BATAMTODAY.COM, Jakarta - Calon Wali Kota Tanjung Lis Darmansyah melaporkan jumlah harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan (KPK) pada 5 Januari 2018, berjumlah Rp 7.272.276.913.
Itu artinya, selama menjabat Wali Kota Tanjungpinang 2013-2018, harta kekayaan Lis Darmansyah ada penambahan sekitar Rp 4,89 miliar.
Sebelumnya, Lis telah melaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN sebanyak tiga kali, yakni ketika menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau pada 22 Oktober 2004, menjabat Walikota Periode 2013-2018 pada 15 Juni 2012 dan 30 November 2015.
Seperti dikutip dalam acch.kpk.go.id/pengumuman-lhkpn, harta Lis Darmansyah pada 15 Juni 2012 tercatat Rp 2.378.467.500 dan pada 30 November 2015 naik menjadi Rp 3.967.630.789.
Sementara harta Lis yang dilaporkan pada 5 Januari 2018 berjumlah Rp 7.272.276.913 dalam informasi LHKPN bakal calon kepala daerah 2018 belum tersedia datanya di acch.kpk.go.id/pengumuman-lhkpn. Pelaporan LHKPN yang tersedia datanya adalah pelaporan pada 22 Oktober 2004, 15 Januar1 2012 dan 30 November 2015.
Namun, harta kekayaaan Lis selama 30 November 2015 hingga 5 Januari 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 3.304.646.124. Sementara apabila dibandingkan pada 15 Juni 2012 saat baru menjabat hingga berakhirnya masa jabatan Walikota Tanjungpinan yang dilaporkan pada 5 Januari 2018 meningkat menjadi Rp 4.893.809.413.
Dari pelaporan harta kekayaan Lis Darmansyah yang disampaikan di LHKPN pada 15 Juni 2012 hingga 30 November 2015 misalnya, jumlah harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) pada 15 Juni 2012 dilaporkan Rp 949.790.000 menjadi Rp 2.361.340.000 pada 30 Nonvember 2015.
Sementara harta bergerak berupa alat transportasi dan alat mesin lainnya, tidak mengalami kenaikan. Harta bergerak Lis Darmansyah yang dilaporkan pada 15 Juni 200`12 dan 30 November 2015 tetap berjumlah Rp 322.000.000.
Begitu pula dengan harta peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya tidak mengalami kenaikan tetap senilai Rp 300.000.000.
Hal serupa juga terjadi pada harta bergerak lainnya seperti logam mulia Rp 322..050.000. Dari 15 Juni 2012 hingga 30 November 2015 tidak mengalami kenaikan.
Peningkatan harta kekayaan Lisnya terjadi pada giro dan setara kas lainya. yang diperoleh dari hasil sendiri dari Rp 484.627.500 pada 15 Juni 2012 meningkat Rp 662.240.789.
Sehingga peningkatan harta kekayaan Lis Darmansyah dari 15 Juni 2012 tercatat Rp 2.378.467.500 dan menjadi Rp 3.967.630.789 pada 30 November 2015.
Editor: Surya