BATAMTODAY.COM, Batam - Korban pencurian modus pecah kaca mobil, Suryadi(52), masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Batam Kota. Ia mengaku tidak menyangka akan menjadi korban pencurian.

Saat ditemui, ia mengaku tidak curiga kalau mobilnya akan dibobol. Bahkan, ia mengetahui kejadian saat ingin pergi dari lokasi.

"Saya tahunya saat mau masuk mobil. Ternyata kaca pintu depan sebelah kiri sudah pecah. Tas saya sudah tidak ada," ungkapnya, Selasa (9/1/2018).

Menurutnya, meski tidak ada uang yang hilang, namun dokumen-dokumen miliknya berhasil dibawa pelaku. "Dokumen-dokumen perusahaan ada dalam tas itu, serta satu unit ponsel dan kacamata. Saya tinggalkan tas itu, karena tidak menyimpan uang di sana," akunya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Tigor Dabariba, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Kita langsung koordinasi dengan Polresta Barelang untuk menyelidiki kasus ini. Semoga bisa dengan cepat kita ungkap," pungkasnya.

Sebelumnya, Suryadi (52) menjadi korban kejahatan pecah kaca, Selasa (9/1/2018) saat sedang makan siang di salah satu rumah makan yang berada di sekitar Morning Bakery Greenland, Batam Center.

Saat ini mobil Toyota Fortuner dengan nomor plat BP 1062 OY milik korban, terlihat sudah berada di pelataran parkir Mapolsek Batam Kota.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 wib, saat korban bersama satu orang rekan nya tengah makan siang. Pada saat kejadian mobil juga diparkir tidak terlalu jauh dari posisi korban tengah duduk," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Tigor Dabariba.

Editor: Yudha