BATAMTODAY.COM, Bintan - Karena kekurangan biaya, dua pasien asal Kabupaten Bintan, di antaranya Nurliyani Awindri asal Kijang Kota, penderita tumor mata dan Siti Maimunah asal Tanjunguban, penderita kanker payudara, terancam terlantar di RSCM Jakarta.

Rozali, Ketua Club TPI Kepri Sosiality, Minggu (7/1/2018) malam, menyampaikan, dia tidak berharap lebih, namun hanya menagih janji Pemkab Bintan yang menjanjikan akan menanggung seluruh biaya perobatan. Namun nyatanya sampai saat ini, justru Pemkab Bintan tidak ada perhatian sama sekali.

"Saya tidak nuntut lebih, saya hanya ingin nuntut Pemkab Bintan yang menyampaikan akan menanggung semua biayanya. Tapi faktanya hingga saat ini semuanya belum terealisasi sama sekali," ungkap Rozali kepada BATAMTODAY.COM.

Akibat tidak adanya perhatian dari Pemkab Bintan, kata Rozali, pasien yang akan berobat tersebut terancam terlantar di RSCM Jakarta, karena kurangnya perhatian Pemkab Bintan.

Sementara clubnya sendiri, terkendala dari segi pengeluarannya yang sudah membengkak, sebaliknya dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bintan belum ada sama sekali. Sedangkan para pasien yang berangkat dari Bintan sangat membutuhkan layanan kesehatan di RSCM Jakarta. Sebab penyakit yang dideritanya sudah sangat parah.

Karena belum adanya kepedulian dari Pemkab Bintan, kata Rozali lagi, dia mengetuk hati para sahabat, teman serta masyarakat yang peduli untuk membantu mereka, jangan sampai mereka terlantar karena tidak makan.

"Mari sisihkan sedikit rezeki, untuk mereka (pasien asal Bintan) yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya," harapnya.

Bagi para sahabat yang ingin menyisihkan sedikit rezekinya, bisa mengulurkan tangan atau trasfer melalui no rekening 0612853345 Bank BCA a/n Rozali (Ketua Club TPI Kepri Sosiality).

Editor: Udin