BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Bengkong berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW dalam mencari identitas orangtua maupun pelaku pembuangan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di pesisir pantai Bengkong Laut beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bengkong, AKP Yuhendri ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (11/12/2019). Ia mengatakan, dalam upaya mencari orang tua atau pelaku pembuang bayi tersebut, pihaknya berkordinasi dengan perangkat RT dan RW wilayah Bengkong.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, saya juga langsung berkoordiasi dan membuat group forum RT dan RW untuk mencari informasi. Mana tau ada warga yang dicurigai saat hamil kemarin," kata Yuhendri.
Selain berkoordinasi dengan pihak RT/RW, pihaknya juga menulusuri Puskesmas dan rumah sakit di kawasan Bengkong untuk mendapatkan data ibu yang bersalin belakangan ini.
Kemudian meminta keterangan 2 saksi yang menemukan jasad bayi tersebut, yakni Arif dan Didin yang saat itu sedang melakukan aktivitas memancing. "Sekarang anggota masih di lapangan mengumpulkan informasi. Namun, tidak bisa dipastikan orangtua bayi ini apakah melahirkan di Bengkong," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi ke pihak kepolisian apabila mencurigai masyarakat yang sebelumnya hamil, namun saat ini kondisi perutnya sudah tidak besar lagi.
Sebelumnya, seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 24 jam ditemukan tewas di pesisir pantai Bengkong Laut, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Jasad bayi ini mengapung tanpa menggunakan alas dan pakaian.
Jasad bayi tersebut ditemukan Arif dan Didin dalam kondisi masih ada tali pusar, ari-ari serta kondisi badan yang telah membiru. Jasad bayi tersebut langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara oleh Polsek Bengkong.
Editor: Gokli