BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan, dalam sehari dia akan berupaya mendatangkan 1.000 wisatawan mancanegara (wisman) selama November dan Desember guna mencapai target RPJMD, yaitu 2,2 juta kunjungan.
"Kita akan membuat berbagai even untuk mengaet wisman pada November dan Desember 2018 ini. Kita berusaha agar bisa mendatangkan seribu wisman per hari ke Kepri," kata dia, Selasa (16/10/2018), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.
Ia mengaku, sedang menjalin komunikasi dengan salah satu agen perjalanan wisata atau 'tour and travel' Singapura agar dapat mendatangkan warga negaranya ke Provinsi Kepri. Dengan begitu, kata Buralimar, dalam dua bulan wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri bisa mencapai 60 ribu orang.
Sehingga kata dia, target RPJMD kunjungan wisman ke Kepri yaitu sebesar 2,2 juta bisa tercapai. "Per Agustus kemarin wisman yang berkunjung ke Kepri sebanyak 1,6 juta dan hingga akhir Desember kita targetkan bisa mencapai 2,4 juta wisman," paparnya.
Namun kata Buralimar, dinasnya belum dapat merealisasikan target yang dibebankan Kementerian Pariwisata kepada Provinsi Kepri yaitu mendatangkan sebanyak 3,5 juta wisman. "Target Kementerian yang 3,5 juta wisman akan coba kita kejar di 2019," paparnya.
Saat ini, lanjut Buralimar, jumlah kunjungan wisman paling banyak masuk dari Kota Batam yaitu mencapai 75 persen. Hal itu dikarenakan infrastruktur di Kota Batam sudah sangat baik.
"Yang perlu kita angkat adalah atraksi. Di Kepri ini cukup banyak atraksi yang bisa kita tampilkan," ujarnya.
Masih kata Buralimar, kunjungan wisman tidak lepas dari adanya atraksi yang ditampilkan satu daerah. Sehingga wisman dengan langkah yang ringan akan datang ke daerah apabila disuguhkan dengan sebuah atraksi.
"Atraksi itu ada alam, budaya 'sport tourism' dan lain-lain, ini kita kejar semua," paparnya.
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya agar pariwisata Provinsi Kepri dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa menandingi wisata di Kota Bali dan DKI Jakarta.
"Banyak destinasi wisata yang bisa kita dorong dan jual, terlebih letak geografis kita sangat menjanjikan," ujar Nurdin.
Provinsi Kepri, kata Gubernur telah membangun infrastruktur ke destinasi-destinasi wisata yang ada sehingga memudahkan para pelaku usaha pariwisata untuk menggaet wisman ke lokasi pariwisata.
Editor: Gokli