BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam kian bertambah, menyusul dua orang warga yang kembali terkonfirmasi positif. Dengan penambahan ini, total pasien positif di Batam menjadi 197 orang.
"Hingga saat ini total pasien di Batam menjadi 197 orang, setelah 2 orang warga terkonformasi positif Covid-19," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/6/2020) petang.
Data ini, kata Rudi, merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan temuan kasus baru dan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari Cluster HOG Eden Park Kota Batam.
Dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini terdiri dari 1 (orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Berikut data dan riwayat perjalanan kedua pasien tersebut:
Pasien pertama yang dinyatakan positif Covid-19 adalah, seorang perempuan berinisial RS berusia 24 tahun, Karyawan Dealer Sepeda Motor di Kawasan Nagoya, beralamat di kawasan perumahan Kavling Senjulung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Ia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 196 Kota Batam. RS merupakan anak kandung dari pasien nomor 172, dan tetangga dari kasus nomor 164 (Ny LS), tukang urut yang berkaitan dengan Cluster HOG Eden Park.
Kemudian pasien kedua adalah, seorang laki-laki berinisial MDA berusia 19 tahun, belum bekerja, beralamat di kawasan perumahan Tembesi Sidomulyo, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Ia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 197 Kota Batam.
"Pasien nomor 197 diketahui positif Covid-19 setelah memeriksakan diri ke RS Bhayangkara Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan persyaratan penerbangan ke Jakarta," terang Rudi.
Pada pemeriksaan, kata dia, hasil yang diperoleh dari bersangkutan disimpulkan Ig.G Reaktif, Ig.M Non Reaktif dan selanjutnya diteruskan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.
Sejauh ini kondisi kedua pasien cukup baik dan stabil. Mereka kini sudah dalam perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam dan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Bertambahnya pasien ini, sebutnya, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.
"Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Batam," pungkasnya.
Editor: Gokli