BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Saber Pungli Polresta Barelang amankan SGD 500 dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Perikanan Kota Batam.
Informasi yang didapatkan di lapangan, diduga OTT tersebut dilakukan terkait pungli perizinan BBM subsidi.
Kasus pungli ini karena adanya aktivitas pungli pengurusan rekomendasi pengambilan minyak subsidi yang diperuntukan kepada nelayan dan kapal pompong untuk sarana transportasi ke pulau-pulau di wilayah Kota Batam.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar Pukul 17.00 WIB, diketahui Tim Saber Pungli Polresta Barelang berhasil mengamankan barang bukti SGD 500 serta beberapa dokumen terkait rekomendasi minyak subsidi untuk para nelayan.
Pantauan BATAMTODAY.COM, pada Pukul 19.27 WIB, terlihat tujuh orang digiring menuju salah satu ruangan di Satreskrim Polresta Barelang. Terlihat juga dalam pengamanan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini turut digiring masuk ke dalam salah satu ruangan.
Kadis Perikanan Kota Batam, Husnaini ketika dikonfirmasi terkait turut digelandang dirinya ke Polresta Barelang memilih bungkam.
Dari informasi yang di dapatkan, dalam pengamanan OTT ini, diketahui enam orang turut digelandang ke Polresta Barelang sebagai saksi dan diduga satu orang lainnya merupakan tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap oknumn dan pegawai yang diabawa menjadi saksi.
"Pemeriksaan terus dilalakukan, baik kepada oknum yang berbuat, maupun pegawai lainnya yang dibawa untuk dimintaki keterangan sebagai saksi," ujarnya singkat, Selasa (27/8/2019) malam.
Editor: Chandra
