BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang lelaki ditolak pemerintah Singapura pada saat akan memasuki negara berlambang Singa tersebut. Pria yang diketahui bernama Wahyudi dijemput pihak Polda Kepri melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/6/2018). Wahyudi langsung Direktur Intelkam Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Pol Bagus Giri Basuki dari Singapura bersama anak buanya.

Berpakaian jas warna kuning dengan gaya rambut gondrong, kumis tebal brewokan berjenggot terduga Wahyudi terlihat santai karena diperlakukan dengan baik, pukul 15:50 WIB.

Wahyudi yang memiliki nomor pasport B. 4260641, tempat dan tanggal lahir Padang, 10 September 1981 berangkat dari Batam ke Singapura pada Sabtu (9/6/2018) pagi.

Pria beralamat di Perum Puri Ahung IV Blok A No 27, Mangsang, Sei Beduk itu ketika berada di Pelabuhan Singapura, Wahyudi tidak lolos pemeriksaan karena dicurigai termasuk golongan orang-orang garis keras. Untuk itu, pihak Singapura menghubungi aparat berwajib di Indonesia.

Wahyudi yang sejak kemarin berada di Polda Kepri, masih menjalani pemeriksaan hingga saat ini . Pejabat di Polda Kepri masih belum bersedia menjawab mengenai deportasi terhadap Wahyudi tersebut.

Editor: Surya