BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Komplek Air Mas Madar Paradise, Batuaji mengancam akan menempuh jalur hukum jika sertifikat rumah milik mereka tidak kunjung dikeluarkan Bank Tabungan Negara (BTN).
Hal ini dikatakan salah seorang warga Komplek Air Mas RT 02 RW 11, Nainggolan mengaku harus menempuh jalur hukum apabila tidak ada kepastian yang jelas terkait ratusan sertifikat rumah warga.
"Kita akan tempuh jalur hukum, yang kita laporkan BTN. Bukan developer Airmas Trikarsa," ujar Nainggolan kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (20/02/2018).
Menurutnya, saat melakukan Kridit Kepemilikan Rumah (KPR) tentu sertifikat rumah warga sudah ditangan BTN. Sehingga pelaporan ke polisi ditunjukan ke BTN.
Ia menilai BTN yang harus bertanggungjawap tidak keluarnya ratusan sertifikat rumah warga.
"Kalau soal permainan developer dengan bank kita tidak tau. Yang jelas ketika kita kridit rumah, tentu sertifikat itu sudah diserahkan devloper. Jadi kami tidak ada lagi urusan dengan developer," katanya.
Pria itu mengaku sudah menanyakan langsung ke developer terkait sertifikat rumah tersebut. Namun pernyataan developer bahwa sertifikat tersebut sudah diserahkan ke BTN.
"Kita tanya BTN katanya belum terima. Tanya ke developer sudah sudah diserahkan. Makanya kami melakukan aksi, karena masalah ini sudah berangsur sangat lama," pungkasnya.
Editor: Gokli
