BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Komplek Air Mas Madar Paradise, Batuaji mendatangai Bank Tabungan Negara (BTN), Batam Center, Selasa (20/02/2018) pagi.

Kedatangan warga ke Bank milik negara itu menuntut haknya dalam kepemilikan sertifikat rumah, Penetapan Lokasi (PL) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang masih ditahan.

"Kami datang menuntut sertifikat rumah, padahal kami sudah menyelesaikan kridit kepemilikan rumah (KPR)," ujar Adi, salah satu warga Komplek Air Mas Madar Paradise.

Adi mengatakan, hampir seluruh warga tidak memiliki sertifikat rumah yang dibangun developer Airmas Trikarsa dengan jumlah 200 unit. Padahal warga telah menunggu bertahun-tahun agar sertifikatnya keluar.

"Kami sudah lunas KPR. Jangankan yang kridit yang beli tunai saja juga belum dapet sertifikat," ujarnya.

Ia mengaku developer membangun Komplek Air Mas Madar Paradise sejak 2005 lalu. Rata-rata mereka sudah melunasi rumah 3-4 tahun yang lalu.

Namun saat ditanyakan ke Bank BTN, mereka beralasan masih diproses. "Masak diproses bertahun-tahun. Ternyata developer ini memang juga melakukan hal yang sama dengan perumahan lainya," pungkasnya.

Saat ini warga diperbolehkan masuk ke dalam kantor BTN, untuk dilakukan perundingan.

Editor: Gokli