logo batamtoday
Jum'at, 26 April 2024
JNE EXPRESS


Kinerja TIm WFQR Lantamal IV Tanjungpinang Dapat Pujian Internasional
Minggu, 28-08-2016 | 14:24 WIB | Penulis: Harjo
 

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Di sela-sela kesibukannya mengemban tugas sehari-hari, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan selalu meluangkan waktu untuk melayani permintaan media, baik dalam maupun luar negeri, untuk memberikan penjelasan terkait keberhasilan Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dalam mengungkap kasus-kasus besar yang berskala internasional yang terjadi di wilayah Kepri.

Kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (28/8/2016), Danlantamal IV Laksma S. Irawan, menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir berbagai kasus besar yang berskala internasional berhasil diungkap Tim WFQR Lantamal IV Tanjungpinang, seperti penyelundupan BBM, perompakan di laut, pencurian dengan kekerasan di laut, illegal fishing.

Lalu, kejahatan asuransi, pencurian BMKT (Barang Muatan Kapal Tenggelam), penangkapan kapal MV Viking buruan Interpol, penangkapan warga asing yang membuat film dokumenter di wilayah perairan Indonesia tanpa ijin, narkoba, pelanggaran wilayah kapal asing. Kemudian pencemaran laut yang dilakukan kapal-kapal yang membuang limbah, perdagangan manusia dan SAR laka laut,.

"Pelaku-pelakunya dapat kita tangkap sebanyak 81 orang, bahkan dari deretan kasus-kasus tersebut sebagian besar sudah berkekuatan hukum tetap dan pelaku-pelakunya sudah menjalani hukuman sesuai dengan derajat kesalahan masing-masing yang diputus pengadilan," kata S Irawan.

Menurutnya, semua keberhasilan itu berkat instruksi pemimpin TNI AL dan Pangarmabar sebagai Pengguna kekuatan memaksimalkan operasi Gugus Tempur Laut Barat (Guspurlabar), Gugus Keamanan Laut Barat (Guskamlabar), Wing Udara-2, Lantamal IV dan jajaran Lanal-Lanal dibawahnya, serta mengefektifkan kekuatan kewilayahan seperti Operasi intelijen yang meliputi penyelidikan, pengamanan,dan penggalangan termasuk Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) yang mempunyai mobilitas tinggi dalam menindak setiap informasi..

"Kita telah membuktikan kepada dunia internasional bahwa Selat Malaka dan perairan perbatasan aman bagi pengguna laut. Saat ini tidak ada lagi pemberitaan negatif tentang Selat Malaka dan berhasil kita tekan hingga titik nol.

Ada beberapa kejadian seperti pencurianTanker MT Ad Matsu berbendera Singapura pada tanggal 7 Agustus saat berlayar terjadi di 02° 00.93E -104° 52.94E , 34NM SE of Pulau Aur, Johor, Malaysia dan kasus kapal Tanker Vier Harmoni yang dilarikan krunya dari perairan pelabuhan Kuantan Malaysia membawa BBM HSD 900 KL merupakan target utama buruan WFQR-4 dengan mengerahkan unsur udara helikopter BO-105-NV-409 dan pesawat patroli maritim jenis CN 235-P861 dan berhasil ditangkap KRI Gilimanuk-531 diperairan Pulau Dato Kalimantan Barat,

Kedua kasus tersebut berawal diwilayah perairan Malaysia. Namun setelah kita analisa bahwa ada trend pergeseran wilayah para tersangka melakukan aksi kejahatanya diluar perairan Indonesia karena dianggap minimnya pengawasan sementara diperairan Indonesia patroli dan pengawasan sangat ketat.

Ketiga Negara Indonesia,Singapura dan Malaysia saat ini bekerjasama bertukar informasi dengan (ILO/IFC) International Liaison Officers Information Funsion Centre Naval Base Angkatan Laut Singapura dan APMM Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia bila terjadi sesuatu, informasi cepat kita terima dan ditindak lanjuti secara cepat.

Selain itu kata Danlantamal-IV kita memaksimalkan Puskodal yang kita miliki didalam memantau pergerakan unsur-unsur operasi Armabar, sehingga keterpaduan dan sistim komando pengendalian berjalan seiring sejalan dan pada akhirnya operasi yang kita laksanakan berjalan efektif dan efesien.

Sementara itu untuk mensiasati letak geografis Kepulauan Riau yang sembilan puluh enam persen wilayahnya adalah laut membutuhkan kecepatan, keterpaduan dan koordinasi yang erat antara Lantamal IV,Bakamla,Bea Cukai, Polda Kepri, KKP, Pemda Kepri, Basarnas, HNSI dan komponen lainya hal ini menurut Danlantamal sudah berjalan baik, kedepan akan terus kita tingkatkan dengan harapan perairan Kepri kemanan tetap terjamin.

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit