Ketua DPRD Lingga sementara Kamarudin Ali mengatakan APBD murni ini mengalami kenaikan di beberapa sumber pendapatan, diantaranya dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Bagi Hasil (DBH).

"Sehingga tadi malam kita putuskan KUA - PPAS pada APBD tahun 2016 sebesar Rp 754,3 miliar," kata dia, Jumat (27/11/2015).

Angka tersebut menurutnya sudah pasti dan bukan asumsi lagi, hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, salah satunya Kementerian Keuangan RI dan juga sudah dikeluarkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan).

"Kecil kemungkinan akan bergeser karena kita sudah berkoordinasi langsung denga pihak terkait, dan kalaupun terjadi angkanya tidak akan terlalu jauh," kata Kamarudini.

Hal ini menurutnya juga belajar dari pengalaman yang sudah-sudah dimana saat itu pada KUA - PPAS disahkan sebesar Rp 908 miliar dan realisasinya hanya sebesar Rp 694 miliar sehingga mengalami defisit.

"Meski begitu kita juga minta setiap SKPD untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan anggaran kegiatan," ungkapnya.

Harapan Kamarudian, antara eksekutif dan legislatif lebih mengutamakan kerja sama dan saling berkoordinasi dengan legislatif sehingga tidak terjadi lagi defisit anggaran yang sangat berdampak pada pembangunan dan ekonomi masyarakat.

"Selama ada kerjasama, semuanya pasti akan bagus," pungkasnya.

Editor: Dodo