BATAMTODAY.COM, Batam - Wenny Rosalinda (19), mahasiswi Universitas Riau Kepulauan (Unrika), menjadi korban penjambretan di sekitar kawasan SP Plaza, Sagulung, Senin (4/8/2015) siang sekitar pukul 10.15 WIB. Akibatnya, warga Kavling Flamboyan Blok 1, Kecamatan Sagulung ini mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta.

Mahasiswi semester tiga jurusan FKIP ini menuturkan, pada saat itu ia hendak menuju Bank BRI di SP Plaza dengan berjalan kaki. Sebelum sampai SP Plaza, tiba-tiba dirinya dihadang oleh seorang pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor, dan langsung menjambret tas yang dibawanya.

"Saya jalan kaki mau tranfer uang kuliah di Bank BRI SP Plaza, Bang. Tapi, sebelum masuk SP Plaza itu kan ada jalanan tanah. Jadi, divsitu saya dijambret . Pelakunya satu orang saja, pakai motor. Tas yang saya bawa itu dibawa kabur pelaku. Dalam tas itu ada uang Rp3,5 juta," jelas Wenny saat membuat laporan di Mapolsek Sagulung.

"Saya langsung teriak minta tolong. Dekat lokasi itu juga ada satu orang warga. Dia langsung dekatin saya. Tapi, pelaku itu sudah kabur," jelasnya lagi yang datang bersama ayahnya.

Eko (22), saksi mata, mengatakan, saat kejadia itu ia hendak pergi ke rumah rekannya yang berada di wilayah Sagulung. Saat melintas di jalanan tanah samping SP Plaza itu, ia mendengar teriakan dari korban.

"Dia (Wenny, red) teriak minta tolong sambil nangis-nangis. Dengar teriakan itu, saya langsung menghampirinya. Katanya, pelaku itu sudah menjambret dan membawa kabur satu buah tas milik dia," jelas Eko.

Eko yang juga mengendarai sepeda motor itu sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku yang berhasil kabur. "Pelaku itu sudah jauh. Pelaku itu pakai motor matik warna hitam dan memakai jeket warna hitam juga. Kalau BP-nya (pelat nomor), nggak sempat lihat, Bang. Jauh," ujar Eko.

Sementara itu Kani Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal, mengaku masih menyelidiki kasus penjambretan ini. "Kita masih lidik," pungkas Afrizal singkat. (*)

Editor: Roelan