BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil otopsi sementara terhadap jasad Dwi Wana Julianggi (18) mendapati tusukan di leher merupakan luka yang akhirnya mengakhiri hidup gadis berkulit putih itu.
Reinhart Hutahaean, dokter forensik RSUD Embung Fatimah Batam yang melakukan otopsi menyatakan luka tusuk mematikan itu bersarang di leher sebelah kanan Anggi.
"Selain luka tusuk di leher, ada luka memar lain di sejumlah bagian tubuh," kata Reinhart yang melakukan otopsi di RSOB BP Batam, Sekupang, Rabu (24/6/2015) siang.
Sementara mengenai dugaan perkosaan yang menimpa Anggi, Reinhart belum bersedia menjelaskan lantaran proses otopsi lanjutan masih berlangsung.
Anggi ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi setengah telanjang bersimbah darah di Jalan Palapa, Bukit Dangas, Perumahan Otorita, Sekupang, Rabu (24/6/2015). Jasad wanita berkulit putih itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh Ditpam BP Batam yang berjaga di Perumahan Otorita.
"Laporan awal dari petugas Ditpam ada sosok wanita yang memakai jaket merah tanpa mengenakan celana ditemukan di semak-semak," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono, di lokasi kejadian.
Editor: Dodo