BATAMTODAY.COM, Batam - Federasi Serikat Pekerja Meta Indonesia (FSPMI) Batam hanya akan mengerahkan 300-an anggotanya dalam aksi damai yang digelar di kantor BPJS Kesehatan dan DPRD Kota Batam, Selasa (19/6/2015) pagi ini. Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Suprapto,  mengatakan sengaja tidak menurunkan semua anggotanya karena pada hari Minggu mendatang FSPMI juga akan menggelar acara.

"Aksi hari ini dilakukan menyusul masih banyaknya permasalahan pelayanan BPJS Kesehatan terhadap buruh di Kota Batam," kata Suprapto melalui sambungan telepon, Selasa pagi.

Adapun yang akan dituntut para buruh di antarannya adalah menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak penundaan aktivasi kepesertaan, serta meminta kepada BPJS untuk memperbaiki kerja sama dengan pihak rumah sakit.

Pantauan di lapangan, sampai pukul 08.30 WIB di kantor BPJS Kesehatan, pelayanan masih berlangsung lancar. Sejumlah aparat kepolisian sudah siap siaga. Begitu juga pengamanan di kantor DPRD Batam yang sudah dijaga oleh personel kepolisian.

Sebagaimana diberitakan, kantor BPJS Kesehatan dan DPRD Batam di daerah Batam Center, Selasa (19/5/2015) siang bakal didatangi ratusan buruh anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Para buruh itu akan melakukan aksi damai menolak kenaikan iuran BPJS dan penundaan aktivasi kepesertaan. (Baca: Pagi Ini, FSPMI Gelar Aksi Damai di Kantor BPJS Kesehatan dan DPRD Batam).

Informasi yang diterima dari kalangan buruh, aksi damai akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tuntutannya, menolak kenaikan iuran dan penundaan aktifasi kepesertaan, serta mendesak Pemerintah Batam memberikan teguran keras terhadap rumah sakit yang kerap mengabaikan pelayanan kesehatan bagi pasien peserta BPJS. (*)

Editor: Roelan