BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan bahwa pihaknya akan menarik gas elpiji di 139 pangkalan apabila kedapatan menjual ke warung-warung non-pangkalan. Namun, hal tersebut masih menunggu jadwal dari Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP).

"Saat ini kita sedang menunggu Satpol PP menyampaikan jadwal kegiatannya. Jika jadwalnya sudah ada, maka kita akan lakukan panarikan elpiji ke warung-warung apabila kedapatan menjual," ujar Teguh, Rabu (1/4/2015).

Menurut Teguh, aksi tegas ini dilakukan karena pangkalan hanya menjual elpiji 3kg ke masyarakat, bukan ke warung. Lalu dari agen juga menjual hanya ke pangkalan.

"Karena kita khawatir, harga yang dibebankan ke masyarakat sebagai pembeli tidak sesuai HET," katanya. (Baca: Pangkalan Elpiji di Tanjungpinang Banyak yang Tolak Pasang Spanduk HET)

Perihal itu juga yang membuat Disperindag mengimbau agar pangkalan memasang spanduk bertuliskan HET. (*)

Editor: Roelan