BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 60 orang (sebelumnya 51orang) yang diamankan saat penggerebekan Kampung Aceh, Mukakuning, Kecamatan Seibeduk, Batam, oleh jajaran Polda Kepri bersama Polresta Barelang serta Polisi Militer digiring ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin mengatakan, lokasi itu sudah menjadi target kepolisian, karena banyak pelaku kriminal yang dibekuk di daerah itu selama lima bulan belakangan ini. "Mereka yang diamankan dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan dan proses selanjutnya," kata Asep, Rabu (1/4/2015).

Sementara itu, pantauan di aula lantai dua Mapolresta Barelang, mereka yang diamankan tengah dilakukan pengetesan urine oleh Dokkes Polda Kepri bersama Urkes Polresta Barelang untuk mengetahui apakah positif atau tidak mengonsumsi narkoba.

"Sebelum dilakukan proses selanjutnya, dilakukan tes urine dulu untuk mengetahui apakah mereka positif mengonsumsi narkoba," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid di sela tes urine dilakukan.

Ditambahkan Irham, jika nanti mereka positif mengonsumsi narkoba dan ditemukan adanya barang bukti, proses selanjutnya akan ditangani Satres Narkoba Polresta Barelang. "Tapi jika hanya positif narkoba dan tidak ada barang bukti, akan dilimpahkan ke BNN Kepri," tambah Irham.

Selain itu, untuk mereka yang diamankan, tidak tertutup kemungkinan juga melakukan tindak pidana di luar narkoba, seperti perjudian, pencurian serta lain sebagainya. "Setelah tes urine ini, akan diproses dan dimintai keterangan untuk mengetahui tindak kriminal yang dilakukan," pungkasnya.

Hingga pukul 15.40 WIB, orang yang diamankan tersebut masih menjalani tes urine. (Baca juga: Satwa Langka Juga Ikut Diamankan dalam Penggerebekan di Kampung Aceh)

Sebanyak 60 orang yang diamankan tersebut terdiri 8 wanita dan 52 pria. Diantaranya, terdapat tiga mantan anggota TNI AD dengan pangkat terakhir Pratu berinisial Mh, Js, dan S.

Editor: Dodo