BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 21 orang yang diamankan dari area gelanggang permainan elektronik (Gelper) Cinderella di ruko mall Nagoya Hill LG Blok X nomor 11 Lubukbaja, Batam pada Senin (30/3/2015) malam atas dugaan perjudian masih menjalani pemeriksaan. Sementara itu, barang bukti puluhan mesin perjudian elektronik belum dibawa penyidik ke Mapolda Kepri dari lokasi. 

Pantauan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, satu orang pemilik bernama Ac, tiga wasit, lima staf masih menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri. Sementara 10 pemain masih menunggu panggilan penyidik, Selasa (31/3/2015) siang. 

Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi dari pihak  Ditreskrimum Polda Kepri terkiat kasus perjudian milik WN Singapura di Gelper Cinderella di ruko Mall Nagoya Hill tersebut. 

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, puluhan mesin yang dioperasikan di lokasi gelper tersebut diduga kuat milik Abun. Ac sebagai pengelola hanya mendapat keuntungan dari permainan mesin perjudian yang dioperasikan Abun. 

Lokasi gelper Cinderella di ruko Mall Nagoya Hill LG Blok X nomor 11 Lubukbaja, bukan kali pertama ini digerebek polisi, Polda Kepri bersama Polresta Barelang. Sebelumnya, tahun 2014 sudah dua kali lokasi perjudian tersebut digerebek polisi. Namun tetap mesin yang dioperasikan masih barang bukti yang sama. (Baca: Tukar Voucher dengan Uang di Toilet, Gelper Cinderella di Nagoya Hill Digerebek Polisi)

Editor: Dodo