logo batamtoday
Sabtu, 27 April 2024
JNE EXPRESS


Malam Ini, LAM Luncurkan Buku Sejarah Melayu Karya Ahmad Dahlan
Selasa, 16-12-2014 | 16:18 WIB | Penulis: Gokli
 
Ahmad Dahlan, penulis buku Sejarah Melayu.  

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai putra daerah dan menjadi pejabat nomor satu di Pemerintah Kota Batam, Ahmad Dahlan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kultur budaya Melayu yang mulai tergerus zaman. Diam-diam, ia menulis satu buku tentang sejarah Melayu, mulai dari awal hingga masa kemerdekaan sekarang ini.

Buku yang ditulis Ahmad Dahlan itu dirangkum dari berbagai fakta dan sumber sejarah Melayu yang sudah ada sebelumnya. Rangkuman fakta sejarah itu ditulisnya sejak lima tahun lalu dan akan diluncurkan di Batam oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) di Gedung Politeknik Negeri Batam.

"Buku Sejarah Melayu ini diterbitkan oleh Gramedia dan sudah dilaunching di Jakarta pada Kamis (11/12/2014) lalu. LAM kembali melaunching di Batam, karena dirasa buku ini sebagai karya besar tentang kemelayuaan," kata Dahlan, Selasa (16/12/2014) siang, dalam jumpa persnya di Batam Center.

Menurut Dahlan, buku Sejarah Melayu setebal 621 halaman dan 30 Bab itu ditulisnya sebagai rasa kecintaan dia terhadab Melayu, yang mulai tergerus zaman. Buku itu berisikan kronologis sejarah, fakta, titah para pahlawan dan berbagai mitos melayu yang dibahas dalam setiap babnya.

"Ini bukan karya ilmiah atau penemuan baru. Buku ini himpunan dari berbagai sumber sejarah," kata dia.

Selain itu, lanjut Dahlan, dalam buku yang ditulisnya juga memuat tentang sejarah terbentuknya Batam mulai dikembangkan Pertamina, dipercayakan kepala lembaga pemerintah bernama Otorita untuk Pengembangan Industri, sampai terbentuknya Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Masih kata Dahlan, dalam buku yang ditulisnya itu tidak memuat nama dia sebagai Wali Kota Batam. Hal ini dia lakukan, agar tulisnya bisa lebih obyektif, dengan menanggalkan dirinya sebagai Wali Kota Batam.

"Dalam buku yang saya tulis, tak satu pun tulisan nama Wali Kota Batam di situ. Ini agar penulisan lebih objektif, saya memposisikan diri dari luar," jelas dia.

Kedepan, kata Dahlan, buku Sejarah Melayu itu bisa menjadi acuan untuk muatan lokal pendidikan di Kepri. Malam peluncuran bersama LAM, buku tersebut akan diusulkan kepada Gubernur Kepri untuk dijadikan muatan lokal pendidikan.

Ia juga mengakui, untuk dijadikan muatan lokal perlu desain menyusun silabus agar mudah dicerna anak didik. Tetapi, dengan adanya buku tersebut setidaknya sudah ada dasar atau rujukan yang akan digunakan.

"Itu harapan kita kedepan, bisa menjadi muatan lokal samapai tingkat pendidikan SLTA," tutupnya.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit