BATAMTODAY.COM, Batam  - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam dalam memperindah dan menjadikan kota bersih. Pada tahun 2015 mendatang akan menghias bundaran Tuah Madani, Batam Centre dengan kolam air mancur.

Bundaran Tuah Madani yang menghubungkan Batam Center, Seipanas dan Nagoya itu juga akan dibangun tugu yang melambangkan bentuk Batam serta kepulauan di Kepri. 

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam Irwan Saputra mengatakan keberadaan kolam dan tugu itu diharapkan dapat menjadi salah satu simbol indahnya kota industri ini dan menjadi kebanggaan masyarakat  Batam.

"Selain untuk menghiasi taman di bundaran Tuah Madani, bundaran yang biasa disebut Ocarina itu juga menyimbolkan beragaman suku di Batam," ujar Irwan kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (11/12/2014).

Irwan mengaku selain kolam air pancur dan tugu, sebuah peta Kota Batam yang dipasang melingkar layaknya tabung juga akan menghiasi bundaran yang mengarah ke pusat pemerintah Pemko, BP Batam dan beberapa perkantoran itu.

"Peta dipasang melingkar yang terbuat dari bahan kuningan, sementara tugu berada di tengah kolam yang dihiasi dengan lima titik air mancur," ujarnya.

Irwan menjelaskan segi lima  yang dibentuk air pancur melambangkan keberagaman masyarakat Kota Batam. Bentuk bintang menggambarkan visi Batam menuju Bandar Dunia Madani.

"Sementara air pancur melambangkan bahwa air sebagai sumber kehidupan hal itu juga menggambarkan bahwa masyarakat Batam yang kecil namun kaya dengan beragam suku," kata Irwan.

Proyek  pembangunan kolam air mancur, tugu dan peta Kota Batam di bundaran   Tuah Madani sedikitnya menghabiskan anggaran dari APBD Kota Batam 2015 sebesar Rp2,1 miliar. 

"Anggaran itu untuk keseluruhan tidak hanya kolam air mancur , tugu dan peta, nantinya juga ada lima titik taman yang akan menghiasi bundaran tersebut termasuk taman di air mancurnya," pungkasnya.

Editor: Dodo