BATAMTODAY.COM, Tarempa - Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI-SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menetapkan angka kebutuhan hidup layak (KHL) tandingan sebesar Rp3,6 juta. Keputusan itu sebagai bentuk ketidakpuasan hasil KHL sebesar Rp2,8 juta yang ditetapkan oleh tim survei Dewan Pengupahan Kabupaten Kepulauan Anambas beberapa waktu lalu.
Ketua DPC FKUI SBSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan, menganggap banyaknya harga komponen hasil survei Dewan Pengupahan yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Menurutnya, jika dibandingkan dengan survei tandingan yang dibuat oleh timnya, hasil KHL sangat sepadan dengan harga kebutuhan pokok yang tergolong cukup mahal di Anambas.
"Survei KHL kemarin kita tidak ikut, namun kita laksanakan survei KHL secara mandiri di Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Siantan. Hasilnya malah nilai KHL kita yang lebih tinggi dibandingkan KHL yang dibuat sebelumnya," kata Adnan, Senin (24/11/2014).
Dia menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang tinggi disebabkan hampir semua jenis sembako didatangkan dari luar daerah seperti dari Tanjungpinang dan Batam. Hal ini memicu inflasi terhadap kebutuhan pokok tersebut menjadi alasan FKUI SBSI untuk menetapkan nilai KHL di Anambas yang nantinya nilai ini akan dibawa ke pembahasan upah minimum di Batam pada Rabu (26/11/2014) mendatang.
"Jadi, kita minta UMS Anambas setara dengan KHL itu akan kita perjuangkan, dan akan disampaikan saat pembahasan nanti," Kata Adnan
Namun Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) dan Jaminan Sosial (Jamsos), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker Trans) Kabupaten Kepulauan Anambas, Safari Amin, mengatakan pembahasan saat UMS nanti tetap mengacu kepada survei KHL yang dilakukan secara resmi oleh tim yang dipimpin oleh BPS Anambas dengan melibatkan unsur pekerja yang diambil dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
"Kalau mereka mau survei KHL secara independen, yaa silahkan saja. Kita tidak berhak melarang mereka untuk survei, karena itu hak mereka," Safari. (*)
Editor: Roelan
