logo batamtoday
Jum'at, 26 April 2024
JNE EXPRESS


Angkat Regalia Kebesaran Kerajaan Melayu
Kepri Carnaval 2014 Digelar di Tanjungpinang 8 November Mendatang
Sabtu, 01-11-2014 | 17:39 WIB | Penulis: Charles Sitompul
 
Peragaan busana yang akan ditampilkan pada Kepri Carnaval 2014. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kota Tanjungpinang akan menggelar Kepri Carnaval 2014 di Kota Tanjungpinang pada 8 November 2014. Acara ini bertujuan untuk mengangkat regalia lambang kebesaran kerajaan Melayu "Cogan".

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, pelaksanaan Kepri Carnaval 2014 di Tanjungpinang merupakan momentum pertama sebagai upaya memperteguh Provinsi Kepri sebagai peserta Carnaval Indonesia.


Selain itu, juga sebagai upaya dalam meningkatakan kunjungan wisatawan serta mempromosikan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri, sekaligu sebagai salah satu destinasi wisata religi di Provinsi Kepri.

"Tema yang kita angkat dalam Kepri Carnaval 2014 di Tanjungpinang ini adalah 'Regalia atau Cogan' yang merupakan salah satu slogan dan lambang kebesaran kerajaan Melayu," ujar Guntur.

Kepri Carnaval 2014 rencananya bakal menampilkan 80 talent yang terdiri dari 10 orang talent dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, termasuk puluhaan talent dari Jember Fashion Carnival (JFC) Jawa Timur.

"Dalam Kepri Carnaval 2014 ini semua talent dari tujuh kabupaten/kota di Kepri akan mengangkat lambang kebesaran kerajaan Melayu dan menampilkan simbol-simbol kerajaan dari masing-masing kabupaten/kota di Kepri," jelasnya.           

Adapun rute Kepri Carnaval 2014 rencananya sepanjang 1,5 kilometer yang pembukanya dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang. Nantinya para talent dan peraga busana, pernak-pernik yang dibuat, dirancang, dibiayai dan diperagakan sendiri, akan berjalan ke Jalan Yusuf Kahar, Masjid Raya, Jalan Gereja, kemudian berbelok ke Jalan Teratai, Jalan Ketapang samping museum, lalu ke Jalan Merdeka yang kemudian kembali ke Gedung Daerah.

Sementara Ketua DPD Asosiasi Carnaval Indoensia (ACARI) Provinsi Kepri, Silvi, mengatakan, ide pelaksanaan Kepri Carnaval 2014 dilaksanakan atas inspirasi dan ide serta spirit dalam mengembangkan kreativitas yang berdaya guna bagi kemajuaan Provinsi Kepri ke depan sebagai mana yang dilaksanakan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang menjadi iven tahunan dalam mendatangkan wisatawan dan fotografer handal dari seluruh dunia.
 
"Sebelum melaksanakan kegiatan Kepri Carnaval 2014 ini, sejumlah peserta dari masing-masing kabupaten/kota di Kepri sebelumnya telah mengikuti workshop dengan dua kali pertemuan bersama. Dalam workshop yang telah dilaksanakan, peserta juga diajari membut buasana, make up, jalan, kostum dan lain-lain," terang Silvi.

Dalam pelaksanaan Kepri Carnaval 2014 ini akan dapat diikuti semua talent tanpa dipungut biaya, dan pembiayan, busana, pragawati dan aksesoris yang digunakan juga ditanggung sendiri oleh masing-masing peserta.

Presiden Jember Fashion Carnival (JFC), Dynand Fariz, yang juga hadir dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Kepri Carnaval 2014 ini mengatakan, konsep pelaksanaan Kepri Carnaval 2014 pertama kali diutarakan ketua ACARI Kepri hingga dirinya ikut terlibat membantu. 

Dia menjelaskan, Jember Fashion Carnival menjadi satu ajang yang mendunia yang pernah dilaksanakanya serta dapat mewakili dan menggebrak dunia. Hal itu diawali dari komunitas anak-anak muda Jember yang ingin membuat sesuatu pada bangsa dan hingga saat ini menjadi ajang tahunan yang dilaksanakan.

"Adapun contoh-contoh kostum yang dibuat dan akan ditampilkan sejumlah talent dalam Kepri Carnaval, tergantung dari kreativitas dan rancangan masing-masing talent dan juga akan dimeriahakan JFC dan JFC Marcing Band bersama talent-talent lainnya ke Kepri," papar Dynand.

Saat pembukaan, kata Ketua DPP-ICARI Indoesia ini,  barisan pembuka akan dilakukan satu parade kemudian diukuti parade Marching Band, serta parade masing-masing talent dengan ciri khas cogan yang diawali dari warna merah, hijau dan ungu yang dibuat dan diperagakan sendiri oleh masing-masing talent, termasuk topi yang ukuran panjangnya mencapai lebih dari 1 meter.

"Satu pekan sebelum acara Kepri Carnaval 2014 ini, kami juga sudah melakukan penilaiaan dan peragaan busana pada masing-masing talent. Kita berharap kegiatan Kepri Carnaval 2014 yang pertama dilaksanakan ini akan membawa Tanjungpinang mendunia," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit