logo batamtoday
Sabtu, 27 April 2024
JNE EXPRESS


Geng Motor di Batam Kembali Beraksi, Penghuni Rusunawa Tanjunguncang Disabet Samurai
Kamis, 30-10-2014 | 16:18 WIB | Penulis: Gokli Nainggolan
 
Amrin Fauzi (30), warga Rusunawa Tanjunguncang saat dirawat di RSUD Embung Fatimah setelah disabet samurai oleh geng motor. (Foto: ist)
 

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi geng motor di Batam masih beringas. Dua pria yang diketahui Rahman (17) dan Amrin Fauzi (30), dibacok sekelompok geng motor di Jalan R Suprapto tepat di depan Ruko Batavia, Sagulung, pada Kamis (30/10/2014) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Keduanya yang merupakan penghuni Rusunawa Tanjunguncang itu mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna hitam BP 4226 itu tak mampu melakukan perlawanan setelah pelaku mengeluarkan sebilah samurai.


Amrin, salah satu korban yang mengalami luka di bagian leher, punggung kiri, dan tangan. Sementara Rahman mengalami luka lebam di bagian kepala akibat dipukul pelaku menggunakan nuncaku (double stick).

"Kepala saya dipukul pakai duoble stick, sementara Amrin ditebas pakai samurai," kata Rahman.

Amrin yang terkena sabetan samurai langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Sementara pelaku yang disebut berjumlah lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor langsung kabur.

Rahman menuturkan, awalnya dia dan Amrin baru saja pulang dari daerah Nagoya. Persis di depan Top 100 Tembesi, mereka berhenti untuk makan malam.

Setelah selesai makan di salah satu angkringan depan Top 100 Tembesi itu, kedua korban pulang menuju Rusunawa Tanjunguncang. Tepat di depan ruko Batavia, kedua korban tiba-tiba dicegat lima pelaku yang sebelumnya sudah melakukan pengejaran.

"Saya nggak tahu apa permasalahannya. Tiba-tiba saja kami dicegat dan langsung dihajar," ujar pria yang mengaku baru 15 hari berada di Batam itu.

Warga yang melihat penganiayaan itu juga tak mampu memberikan pertolongan karena pelaku yang memengang samurai sempat mengancam. Setelah pelaku pergi barulah warga membantu untuk melarikan kedua korban ke RSUD Embung Fatimah.

"Warga banyak yang lihat, tapi nggak ada yang berani melerai karena diancam pakai samurai," kata Riko, salah satu warga di lokasi kejadian. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit