BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, akan meninjau ulang tentang kartu kendali bahan bakar minyak (BBM) yang dibagikan untuk pengguna kendaraan bermotor. Pasalnya, para pelansir yang ditemukan saat sidak di SPBU Km 10 beberapa waktu lalu, diduga yelah menyalahgunakan untuk mengisi solar hingga sempat kali.

Sementara itu terkait kartu kendali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Wan Khamar, mengatakan, masalah pembagian kartu tersebut adalah tanggung jawab Pertaminan. Pasalnya kartu tersebut yang mendistribusikan ke masyarakat adalah Pertamina.

"Kita mengawasi karena kita yang punya warga, yang berwenang membagikan kartu itu ya Pertamina, kita tidak tahu-menahu," ujar Wan Khamar saat dihubungi, Jumat (24/10/2014).

Wan Kamar mengaku jika pun ingin ditinjau ulang ataupun di lakukan verifikasi, semua pendataan tentang kartu kendali berada di Pertamina.

"Kita tidak ada urusan, kita hanya mengawasi, jadi tidak bisa berbuat apa-apa. Izin atau teguran untuk SPBU juga Pertamina yang bertanggung jawab," ujar Wan Khamar.

Sama halnya dengan APMS yang digerebek oleh anggota Kodim di kawasan Dompak beberapa waktu lalu, terkait pencabutan izin APMS adalah wewenang Pertamina, kata Wan Khamar. (*)

Editor: Roelan