logo batamtoday
Sabtu, 27 April 2024
JNE EXPRESS


Pengamanan Minim, Mahasiswa Terobos Pintu dan Rusak Taman Kantor Gubernur Kepri
Kamis, 23-10-2014 | 10:58 WIB | Penulis: Charles Sitompul
 
Mahasiswa Stisipol Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang menerobos masuk ke dalam Kantor Gubernur Kepri di Dompak.

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Minimnya pengamanan dari Kepolisian dan Satpol PP membuat aksi demo yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Stisipol Raja Haji Fisabilillah di Kantor Gubernur Kepri berlangsung ricuh. Sejumlah mahasiswa, saling dorong dalam menerobos pintu, hingga merusak taman dan galeri sapanduk yang terpasang di pelataran kantor Gubernur Kepri di Dompak, Kamis (23/10/2014).


Awalnya, mahasiswa hanya berorasi di pintu utama Kantor Gubernur Kepri, yang dikawal dan dijaga sekitar 15 Anggota Sabhara Polres Tanjungpinang, serta 10 orang anggota Satpol PP Provinsi Kepri. Sambil berorasi, mahasiswa meminta agar mereka dapat berdialog dan bertemu dengan Gubernur Kepri untuk menyampaikan tuntutan dan keluhan diskriminasi serta KKN dalam pembagian dana bantuan belajar. 

Namun, salah seorang pegawai Dinas Pendidikan, Fansuri, bersama sejumlah Satpol PP menyatakan, kalau pada saat itu gubernur dan wakil gubernur tidak berada di kantor, demikian juga Sekretaris Daerah Kepri. 

Tidak adanya pejabat yang dapat menemui dan berdialog, membuat mahasiswa semakin beringas. Mereka kemudian menerobos pintu ke dalam kantor gubernur,

"Jumlah anggota kita dari Kepolisian tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang demo, dan kalau kita kerasin kita khawatir mahasiswa makin menjadi," kata salah seorang anggota Polisi. 

Setelah berhasil menerobos pintu utama kantor gubernur, selanjutnya ratusan mahasiswa Stisipol masuk dan merusak sejumlah baliho yang terpampang di pelataran. Ratusan mahasiswa berteriak-teriak naik ke lantai I hingga lantai IV Kantor Gubernur Kepri untuk bertemu dengan Gubernur dan Sekda Kepri.

Sejumlah anggota Satpol PP dan Polisi yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa pendemo, akhirnya mundur hingga seluruh mahasiswa masuk. 

"Kami kecewa, mengapa satupun pimpinan daerah di kantor ini tidak ada di tempat. Apakah semuanya jalan-jalan menghabiskan APBD ke luar negeri," teriak para pendemo.

Hingga pukul 10.58 WIB, aksi mahasiswa masih terus berlangsung dan menduduki Kantor Gubernur Provinsi Kepri. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang menggelar aksi demo di kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, Kamis (23/10/2014). Mereka menuding adanya diskriminasi pemberian dana bantuan belajar dari Dinas Pendidikan Kepri.

"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan kami sebagai mahasiswa Stisipol terhadap Pemerintah Provinsi Kepri yang melakukan diskriminasi dan KKN pada mahasiswa serta pelajar dalam pemberian dana bantuaan belajar dari APBD Kepri," kata Siswandi, koordinator aksi. 

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit