BATAMTODAY.COM - Anti Corruption Film Festival 2014 (ACFFest) akan siap digelar di Yogyakarta pada 9-12 Desember mendatang atau bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Internasional. Walau belum diumumkan secara resmi lokasi gelarannya, ACFFest 2014 akan menjadi tanda resmi penutupan rangkaian acara yang sudah digelar sejak Mei lalu.
Didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga Management Systems International (MSI), ACFFest 2014 akan menyediakan beberapa kegiatan seperti pemutaran film nominasi kompetisi film ACFFest 2014, pemutaran film nominasi di beberapa sekolah dan kampus dan juga malam penganugerahan kompetisi film ACFFest 2014.
Memang sejak pertengahan Mei lalu, ACFFest 2014 sudah membuka pendaftaran untuk peserta - baik pelajar maupun umum bisa turut berpartisipasi memberantas korupsi lewat sebuah karya film yang mereka ciptakan.
Adapun kategori karya yang bisa dikirimkan untuk turut berpartisipasi di festival ini. Yang pertama adalah kategori Film Fiksi Pendek. Dengan maksimal durasi 30 menit, kategori ini terbuka untuk umum maupun pelajar. Lalu terdapat kategori Film Dokumenter Pendek dengan syarat serupa seperti kategori Film Fiksi Pendek.
Selanjutnya adalah kategori Film Animasi Pendek dengan batas durasi 30 menit, dan kategori yang terakhir adalah Video Citizen Journalism yang memiliki batas durasi hanya 5 menit saja. Untuk kedua kategori yang terakhir disebutkan, peserta terbuka untuk umum.
Tentu ada beberapa syarat lain yang harus diperhatikan peserta untuk dapat melibatkan karya filmnya di festival ini. Namun salah satu syarat terpenting adalah karya yang dikirimkan harus mengandung delapan nilai tentang kejujuran, kepedulian, keadilan, kemandirian, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian dan memiliki muatan pesan anti korupsi yang kuat.
Seperti dikicaukan lewat akun Twitter resmi ACFFest, mereka mengatakan, "Dengan menyebarkan delapan nilai penting dalam mencegah korupsi lewat film kalian, kalian sudah menjadi agen anti korupsi dan mendukung KPK."
Sumber: Rolling Stone
