BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mahasiswi UMRAH dari Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan (FKIP), Sri Rahayu Nengsih, yang dinyatakan hilang sejak dua hari lalu, hingga saat ini belum ditemukan. Sementara Kh, lelaki yang diduga mantan pacar Sri, diamanakan dan dimintai keterangan oleh Polsek Tanjungpinang Timur, Kamis (24/7/2014).
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Riky Iswoyo, melalu Kanit Reskrim, Aiptu Agung Yudiawan, membenarkan jika mantan pacar Sri diamankan atas pengembangan penyelidikan yang dilakukan dengan mengecek kontak terakhir ponsel korban melalui provider operator yang digunakan.
Selan mantan pacar Sri, polisi juga memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi lainnya, seperti rekan Sri yang terakhir mengantar ke Bintan Center, orang tua serta adik Sri, dan saksi-saksi lainnya.
"Saat ini, sejumlah orang tersebut sudah kita periksa dan mintai keterangan, termasuk pekerja galangan kapal yang menemukan tas dan dompet Sri. Penyelidikan dilakukan atas laporan orang tua Sri yang melapor ke Mapolsek Tanjungpinang Timur," ujar Agung.
Sebegaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswi UMRAH, Sri Rahayu Nengsih, dinyatakan menghilang dan sudah dua hari tidak pulang ke rumah setelah sebelumnya berencana hendak mengantarkan distribusi makalah hasil skripsinya ke Desa Tembeling, lokasi tempatnya mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta).
Menurut teman-temannya, terakhir Sri meninggalkan rumahnya di Ganet, bersama seorang temanya sesama mahasiswi, Nur Hayati. Namun oleh Sri, Nur diminta mengantarnya ke Bintan Center dengan alasan dirinya ingin pergi mengantarkan distribusi skripsinya itu bersama seseorang temanya yang lain.
"Saat itu, dia minta diantar dan diturunkan di Bintan Center. Karena katanya ada kawannya yang menunggu. Bersama kawannya dia yang nanti mengantarkan distribusi skripsinya itu," ujar Nurhayati.
Saat itu, Nurhayati mengaku tidak mengetahui siapa rekan yang dimaksud Sri. Dia juga tidak sempat melihat dan mengetahui dengan siapa Sri berangkat. Namun, menjelang Magrib, Sri tak kunjung pulang ke rumahnya. (*)
Editor: Roelan
