BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang berencana akan menggelar job fair pada 2015. Program tersebut bertujuan untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kota Tanjungpinang.

"Saya udah usulkan (job fair) ini di kegiatan 2015 mendatang. Semoga disetujui. Dan pada pelaksanaan job fair nanti, akan melibatkan semua pihak yang berkepentingan," kata Surjadi, Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Jumat (18/7/2014).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan gebrakan baru di Tanjungpinang karena selama ini tidak pernah digelar job fair ataupun kegiatan serupa. "Yang dimaksud dengan pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan, artinya tidak ada kerja sama sekali. Kalau yang masih kerja serabutan, itu tak termasuk dalam pengangguran terbuka," jelas Surjadi.

Sayangnya mantan Kasatpol PP Kota Tanjungpinang ini tidak bisa menyebutkan angka pasti berapa jumlah pengangguran yang ada di Kota Tanjungpinang. Namun berdasarkan catatan Dinsosnaker, tercatat ada 980 perusahaan di Tanjungpinang.

"Perusahaan itu mulai dari UKM, usaha rumah tangga, dan usaha kecil menengah sampai besar," terangnya.

Selain job fair, Dinsosnaker juga akan meningkatkan kompetensi para pencari kerja melalui pelatihan-pelatihan serta akan meningkatkan kapasitas Dinsosnaker sebagai jembatan antara perusahaan penyedia lapangan kerja dan dengan pencari kerja.

"Pemerintah Kota Tanjungpinang juga akan mendorong wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja. Diharapkan, ke depan penciptaan lapangan kerja tidak melulu melalui Dinsosnaker saja, tapi bisa melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya," ujarnya. (*)

Editor: Roelan