BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 1.000 boneka barbie berbusana batik dengan nama, hasil kerajinan tangan warga binaan wanita Rutan Klas IIA Batam, siap dipasarkan di nusantara, setelah pelaksanaan peluncuran seiring dengan pencatatan rekor MURI kategori penyampaian ekspresi seni oleh warga rutan, Senin (21/4/2014).

Ketua Yayasan Cinderella From Indonesia Center, Lusia Efriani Kitoyan, dalam sambutannya mengatakan, gagasan untuk memberikan keterampilan kepada warga ninaan wanita tersebut bertujuan untuk menekankan meski berada dalam tahanan, tapi masih bisa berbuat untuk orang lain.

"1.000 boneka barbie bernuansa kesenian Indonesia ini setelah launching hari ini, akan langsung dibawa ke Jakarta untuk dipasarkan. Prroduk ini khusus untuk warga binaan karena kami ingin mengajak masyarakat bisa mengubah pola pikir kalau warga binaan juga bisa seperti layaknya orang di luar sana," kata Lusi.

Lebih lanjut dikatakan, Rutan klas IIA telah bekerjasama dengan Yayasan Cinderella From Indonesia Center semenjak satu tahun lalu. Pembuatan boneka ini merupakan salah satu program yayasan yang bernama Batik Girl.

"Batik Girl ini merupakan produk yang ketika di rutan ini. Pertama warga binaan telah membuat bantal cinta berbentuk love dengan tulisan Cinderella for Indonesia. Produk kedua yakni es cup-cup dan yang ketiga program batik girl ini," jelas Lusi.

Editor: Dodo