BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sukses menggelar acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Dari 29 wartawan yang mendaftar, 25 wartawan yang berani bertarung mengikuti uji kompetensi, dan 23 warwta dinyatakan lulus dengan predikat kompeten," ucap Ketua Tim Penguji PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya, pada acara penutupan UKW di Hotel Harmoni One Batam, Sabtu (4/5/2024).

Zulamansyah yang juga sebagai penguji jenjang Utama ini menjelaskan, dari 29 yang mendaftar itu, 4 wartwan mengundurkan diri, dan dari 25 wartwan yang bertarung, 2 diantaranya dinyatakan tidak lulus.

"23 peserta berhasil memperoleh sertifikasi kompetensi, sedangkan 2 peserta lainnya dinyatakan belum mencapai standar kompetensi yang ditetapkan," ungkap Zulamansyah

"Bagi wartawan yang dinyatakan tidak kompeten, kami mengimbau agar terus meningkatkan semangat belajar dan tidak pantang menyerah," sambungnya.

UKW yang dibuka langsung oleh Ketua PWI pusat Hendri CH Bangun dan dihadiri oleh Walikota/Kepala BP Batam Muhammad Rudi pada (3/5/2024) tersebut, dibagi menjadi 3 jenjang.

Yakni Jenjang Muda memiliki dua kelas, Jenjang Madya memiliki dua kelas, dan Jenjang Utama memiliki satu kelas.

"Kami juga menekankan pentingnya terus mengasah keterampilan bagi wartawan yang telah memperoleh sertifikasi," pinta zulamansyah.

Disaat yang sama, Ketua PWI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi, menyatakan bahwa UKW yang digelar kali ini merupakan yang ke-16 kalinya dan pertama kali dilaksanakan dalam masa kepengurusan PWI Kepri 2023-2028.

"PWI Kepri akan terus melaksanakan UKW karena ini merupakan program unggulan untuk menghasilkan wartawan-wartawan yang berkualitas di Kepri," kata Andi sekaligus penguji jenjang Muda.

Pada kesempatan penutupan UKW PWI, dilakukan juga penyerahan secara simbolis kartu Tanda Anggota (KTA) PWI Kepri kepada para peserta yang telah berhasil melewati ujian.

Kegiatan UKW PWI yang berlangsung di Batam. Dan dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai kabupaten kota di Kepri.

Para peserta diharapkan terus mengembangkan diri dalam profesi jurnalistik untuk mencapai standar kompetensi yang diperlukan.

"Bagi yang lulus selamat. Bagi belum kompeten terus mengembangkan profesi jurnalistik dan tidak berkecil hati," pungkas Andi

Editor: Surya