BATAMTODAY.COM, Batam - Penggunaan teknologi yang terus berkembang pesat, memaksa pemerintah untuk berinovasi dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat, khususnya instansi di bidang pelayanan publik.
Inovasi mempermudah pelayanan itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kepri, seperti misalnya Fuel Card yang sudah mulai digunakan masyarakat Kota Batam untuk pembelian BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite secara non tunai, khusus kendaraan roda empat ke atas. Inovasi ini pertama sekali dikenalkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Seiring berjalannya waktu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri juga berencana membuat inovasi yang sama dengan cakupan yang lebih luas dan banyak fungsi. Inovasi yang direncanakan mulai diterapkan pada 1 Juli 2024 itu disebut Fuel Card Plus AA.
Fuel Card Plus AA ini akan diberikan kepada wajib pajak saat melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan (roda 2 dan 4) di Bapenda Kepri. "Inovasi ini sebagai upaya Pemprov Kepri dalam mengoptimalisasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor berdasarkan UU nomor 28 tahun 2009 serta amanat UU nomor 1 tahun 2022 kemudian turunan Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2024, kewenangan pengelolaan pajak tersebut dikelola Pemerintah Provinsi Kepri," kata Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya, Kamis (2/5/2024).
Dikatakan Diky, untuk mewujudkan Fuel Card Plus AA ini, nantinya akan dibuat Peraturan Gubernur (Pergub) untuk memudahkan masyarakat dalam pembelian BBM subsidi Solar dan Pertalite, secara non tunai.
"Bapenda nantinya bersama Pertamina dan perbankan akan menintegrasikan sistemnya," ujar Diky.
Lanjutnya, Fuel Card Plus AA ini disebut multifungsi, selain pembelian BBM subsidi, juga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi parkir serta fasilitas discount merchandise yang sudah kerja sama dengan Bapenda Kepri.
"Sekaligus kartu ini sebagai manfaat penerima ansuransi ketika terjadi kecelakaan dan pemegang kartu meninggal dunia melalui Jasaraharja Putera," jelasnya.
"Tentunya kartu ini gratis yang akan diberikan Gubernur Kepri nanti dan tentunya kita berharap ke depan kita sudah mulai bertransformasi serta pajak bahan bakar meningkat untuk Kepri menjadi lebih sejahtera," tutup Diky Wijaya.
Editor: Gokli
