BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - SDN 006 Bukit Bestari bersiap menuju sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tanjungpinang.
Hal ini diakui Kepala Sekolah SDN 006 Bukit Bestari, Farida, saat penandatanganan kerjasama dengan Bank Sampah (BS) Cermai, Rabu (28/2/2024) di Sekretariat BS Cermai Jalan Sungai Jang.
Saat penandatanganan MoU tersebut, Farida didampingi guru pendidikan Agama Islam, Yusnani serta Evi selaku tenaga admin dan beberapa orang murid.
Menurut Farida MoU dengan BS Cermai adalah bahagian dari persiapan untuk perlombaan Adiwiyata tingkat SD.
Setelah ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pihaknya diberi penyuluhan dan salah satunya harus bekerjasama dengan bank sampah.
"BS Cermai ini dekat dengan sekolah kita dan kita menabung atas nama sekolah. Kami juga sudah sosialisasi ke para orang tua murid untuk turut membantu, seperti tanaman toga (tanaman obat-obatan)," terangnya.
Ditambahkannya masih banyak yang harus disiapkan pihak sekolah untuk menyongsong Adiwiyata. Tetapi ia percaya kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah akan mampu mewujudkan sekolah bersih.
Terlebih Adiwiyata menjadi sebuah supremasi yang cukup bergengsi dan di Tanjungpinang belum banyak sekolah yang menyandang predikat sekolah Adiwiyata tersebut. SMA 1 adalah salah satu sekolah yang sudah menyandang gelar prestisius tersebut hingga tingkat nasional.
Novita Yuslinda, selaku direktur BS Cermai menyambut hangat MOU dengan sekolah pimpinan Farida itu. Ia mengaku siap mendukung dan memberi pemahaman manfaat dari bank sampah. Ia juga berharap dengan giat Adiwiyata ini semakin banyak orang yang peduli dengan lingkungan sehingga bumi semakin bersih dari limbah sampah.
"Paling tidak anak-anak sudah diperkenalkan dengan pentingnya menjaga lingkungan sedari dini. Kelak mereka bisa menjadi pahlawan lingkungan yang sangat berarti bagi masyarakat," harapnya.
Yusnani mengakui RT 03/RW 04 sungai Jang, Farel sudah memberikan dukungan terhadap SD 006 itu dengan menyumbangkan 3 pot anggrek dan hal ini pun diakui sang RT yang turut hadir dalam penandatanganan MoU.
"Dengan adanya Adiwiyata ini semoga semakin banyak warga yang terdampak tentang lingkungan lebih peduli dan bisa meringankan beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang data tampungnya semakin sempit," ujarnya.
Riyono, kadis DLH kota Tanjungpinang saat dikonfirmasi menjelaskan SDN 006 Bukit Bestari menyebutkan bahwa sekolah tersebut ditetapkan sebagai sekolah binaannya SDN 08 Tanjungpinang Timur.
"Di tetapkan sebagai sekolah binaannya dari SD 08 tanjungpinang timur.
Dimana SD 08 timur berkewajiban mendorong dan membina SD 06 bestari utk ikut mengembangkan gerakan PBLHS sehingga SD 006 Bukit Bestari dapat menjadi sekolah Adiwiyata," paparnya.
Editor: Yudha
