BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan pendistribusian gas elpiji 3 Kg dari pangkalan ke masyarakat harus dilakukan sesuai dengan kartu kendali, yang sebelumnya sudah dikeluarkan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kartu kendali sudah kita berlakukan. Ini sengaja dibuar agar pendistribusian gas elpiji subsidi tepat sasaran," ujar Rahma, saat berkunjung ke Kantor Berita Bersama Gawung Wartawan Bermartabat (GAWAT) Kepri di Kota Tanjungpinang, Senin (25/1/2021).

Ia juga mengingatkan semua pangkalan gas elpiji bersubsidi agar menaati aturan yang sudah diberlakukan. Mereka yang melanggar, sambung Rahma, akan dikenakan sanksi tegas.

"Masing-masing pangkalan sudah memiliki daftar warga. Kalau ada yang nakal, izin usahanya kita cabut langsung," tegas dia.

Selain itu, Rahma juga berkesempatan menjelaskan program Pemko Tanjungpinang dalam menanggulangi korban bajir, yang terjadi beberapa saat lalu. Di mana, bantuan sudah disalurkan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir.

"Kita sekarang tengah usulkan pembuatan waduk untuk penampungan air dan beberapa drainase," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Kantor GAWAT Kepri, Rahma disambut langsung pengurus dan anggota GAWAT Kepri, yang dipimpin Tengku Azhar. Di sana, Rahma melihat sejumlah ruang kerja dan bahkan menyempatkan diri duduk di kantin.

Editor: Gokli