BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Pengawasan dan pelayanan Bea Cukai TMD Pabean B Tanjungbalai Karimun lakukan pemusnahan barang milik negara (BMN) hasil tegahan periode bulan Febuari hingga Mei 2020, Rabu (2/12/2020).

Kepala Kantor Pengawasan dan pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tanjungbalai Karimun, Agung Marhaendra Putra mengatakan barang yang dimusnahkan tersebut merupakan barang yang yang menjadi milik negara yang berasal dari barang/atau sarana untuk di impor atau di ekspor dan barang-barang yang tidak diselesaikan kewajiban kepabeananya.

"Pemusnahan barang -barang tersebut dilakukan dengan cara dibakar dan digilas menggunakan alat berat dan dengan cara lainnya sampai barang hasil penegahan dan penindakan itu tidak mempunyai nilai ekonomis," ungkap Agung.

Menurutnya, pelanggaran di bidang kepabeanan berupa 151 package kosmetik,33 karung ballpress, 57 unit elektronik berbagai jenis, dan 846 package berbagai macam barang-barang lainnya yang kewajiban kepabeananya tak diselesaikan.

"Selain itu ada pelanggaran di bidang cukai berupa 1.500.920 batang hasil tembakau, 105 pcs hasil cukai lainnya dan sekitar 5.874,48 liter minuman mengandung etil alkohol berbagai golongan dan merek," terangnya.

Sambung Agung, akumulasi nilai barang dari BMN yang sudah mendapat peruntukan dari Direktorat Jenderal kekayaan negara (DJKN) untuk dimusnahkan itu sendiri tercatat sebesar Rp 1.011.031.360 .

"Pelaksanaan pemusnahan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari salah satu fungsi DJBC yakni Community protector untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya. Selain itu, untuk menghilangkan nilai guna dan menghindari penyalahgunaan atas barang-barang tersebut," ujarnya.

Agung menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran kepabeanan dan cukai dan mengharapkan dukungan dan kerjasama masyarakat serta memperkuat sinergi dengan instansi-instansi terkait demi melindungi masyarakat dari barang-barang impor ilegal.

Editor: Yudha