BATAMTODAY.COM, Bintan - Di wilayah Kecamatan Gunung Kijang, Bintan bakal dibangun PLTU 2 X 100 MW. Persiapan pun sudah mulai terlihat, seperti melakukan peninjauan di lahan, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang.

Kepala BPN Bintan, Asnen, mengatakan, lokasi yang menjadi tempat untuk pembangunan PLTU, seluas 658.784,66 m2 dan kawasan perlindungan setempat 24.508,08 m2.

"Perkembangan pembangunan PLTU saat ini berada pada tahap persiapan (pengadaan lahan). Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah lebih kurang 8 bulan dan diharapkan selesai pada Desember 2020," terang Asnen, Selasa (23/6/2020).

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, terdapat permasalahan yaitu, sebagian lahan telah ditumbuhi bakau sehingga di peta BPN berwarna Hijau (hutan lindung). Terdapat kepemilikan ganda terhadap lahan untuk pembangunan PLTU, Sertifikat Lahan banyak dikuasakan ke orang lain.

Sementara itu, perwakilan PLN Batam, Rizal menyampaikan, peninjauan lahan dilakukan sebagai tindak lanjut hasil rapat dengan BPN Bintan, untuk mempersiapkan lahan pembangunan PLTU Bintan.

"PLTU Bintan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Kabupaten Bintan. Pembangunan PLTU Bintan bertujuan untuk meningkatkan keadaan sistem kelistrikan di Pulau Bintan, mendukung kebijakan energi nasional yang akan mengurangi penggunaan BBM, dan mencegah terjadinya defisit listrik di Pulau Bintan," kata dia.

Editor: Gokli