BATAMTODAY.COM, Karimun - Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan revisi Permendikbud nomor 51 tahun 2018 tentang kuota penerimaan jalur prestasi.

Untuk penerimaan peserta didik baru tingkat SD dan SMP di Karimun secara resmi akan dibuka pada 1 Juli 2019 mendatang. Sementara untuk PPDB di Karimun sendiri belum melaksanakan secara online melainkan secara manual.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim mengatakan, menganai adanya revisi di dalam Permendikbud nomor 51 tahun 2018, sedikit pun tidak berpengaruh dalam PPDB di Karimun. Hal tersebut malah lebih mendukung, sebab anak-anak berprestasi akan lebih tertampung seluruhnya.

"Untuk Karimun tidak ada masalah mengenai revisi dari Permendikbud. Malah hal tersebut sangat baik dan kita mendukung, pasalnya anak-anak yang memiliki prestasi akan dapat tertampung," kata Bakri, Senin (24/6/2019).

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun telah menerima surat edaran dari Mendikbud terkait perubahan sistem PPDB tersebut. Untuk kuota penerimaan peserta didik terjadi revisi yang awalnya kuota zonasi paling sedikit 90 persen dikurangi menjadi paling sedikit 80 persen dari daya tampung sekolah.

"Dan dalam revisi itu juga diatur bahwa sistem PPDB jalur prestasi yang awalnya paling banyak 5 persen, setelah direvisi bertambah menjadi 15 persen dari daya tampung sekolah. Jadi dengan adanya perubahan tidak terlalu berpengaruh besar. Karena hanya beberapa sekolah saja yang akan dinaikkan persentase jalur prestasinya," jelasnya.

Menurut Bakri, seluruh siswa akan tertampung dalam PPDB tahun ajaran 2019-2020. Sebab selain menerapkan zonasi pihaknya juga telah melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap anak-anak yang telah lulus dan ingin mendaftar PPDB.

"Kita pastikan semuanya tertampung di sekolah-sekolah wilayah Karimun ini. Pemetaan itu dilakukan sesuai zonasi, sehingga saat mendaftar siswa sudah mengetahui di mana sekolahnya," katanya.

Editor: Gokli