logo batamtoday
Sabtu, 27 April 2024
JNE EXPRESS


Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat Batam Serukan Penolakan People Power
Selasa, 21-05-2019 | 16:16 WIB | Penulis: Romi Chandra
 
tokoh agama di Kepri yang tergabung dalam Persaudaraan Lintas Agama (Pelita). (Foto: Romi)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Penolakan gerakan people power kembali menggelora di Batam. Seperti yang dilakukan para tokoh agama di Kepri yang tergabung dalam Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Kepri satu-satu persatu mengajak umat beragama untuk tidak terpancing dalam ajakan ataupun hasutan people power, Senin (20/5/2019) malam.

Kegiatan ini diselenggarakan di lantai 6 Harmoni One Batam Center, dalam rangka 'merajut kebinekaan dan keberagaman dalam bingkai NKRI'. Kegiatan juga dibarengi buka bersama TNI-Polri, instansi terkait dan tokoh masyarakst serta pemuka agama.

Soerya Respationo selaku pembina Pelita Kepri juga menyempatkan hadir, mengimbau agar masyarakat bisa kembali menciptqkan perdamaian.

"Pemilu telah usai. Hormati hasil yang telah dikeluarkan oleh KPU," ajak Soerya.

Soerya menyebut, jika masyarakat tidak puas dan menemukan kecurangan, maka ada aturan dan tatacara untuk menyampaikannya ke MK. People power bukanlah solusi, hanya akan membuat pecah belah masyarakat.

"Pelita Kepri, Paguyuban Punggowo, bersama TNI dan, Polri bersama-sama akan menjaga keamanan dan ketertiban umum dari setiap ancaman yang mengganggu kedaulatan NKRI," tegasnya.

Ketua MUI Batam, Didi Suryadi, juga mengajak masyarakat untuk menghargai antar agama. Menurutnya, banyak persamaan yang dapat dipertemukan. Serta, banyak perbedaan yang tak dapat dipaksakan agar sama.

"Bela agama tidak holeh rusak negara. Bela negara tidak boleh merusak agama," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, para pemuka agama dari Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan, Budha juga menyuarakan hal yang sama.

Mereka tak ingin isu pemilu yang merambat menjadi ajakan gerakan people power memecah belah dan mengganggu kedaulatan NKRI. "Ini tanah kita. Ini negara kita. NKRI harga mati," ujar Parengatan Zebua.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Hengki juga tampak hadir. Ia memberikan apresiasi kepada para pemuka agama Pelita Kepri. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada tokoh agama atas kepeduliannya pada keutuhan bangsa.

"Saya mengawasi Pemilu dari awal sampai akhir di Kota Batam. Saya pastikan tidak ada kecurangan," papar Hengki.

Ia juga mengajak masyarakat untuk percaya berita bohong alias hoaks. Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak terpedaya ataupun terpengaruh dengan ajakan people power yang seyogyanya hanya meruntuhkan bangsa.

"Apapun dan siapapun kita. Mari kita jaga kesatuan NKRI," pungkasnya.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit