BATAMTODAY.COM, Dairi - Banjir bandang menghantam Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Musibah itu menyebabkan dua rumah yang berada di pinggir sungai terbawa arus, tiga orang hanyut, dan satu di antaranya masih hilang.
"Banjir bandang yang terjadi Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 17.08 WIB menyebabkan dua desa terdampak yakni Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting, Rabu (19/12/2018).
Bahagia menyebutkan banjir bandang itu disebabkan hujan deras yang turun terus-menerus di wilayah itu. Walhasil, Sungai Bongai Bongkaras meluap. Di Desa Blangkotan, ada dua rumah yang disapu banjir bandang.
"Banjir bandang menyebabkan dua rumah di Desa Blangkotan terbawa arus. Karena sungai meluap dan cukup deras airnya, maka menghantam rumah tersebut. Kebetulan rumah itu berada di pinggir sungai," ujarnya.
Banjir bandang itu, lanjut Bahagia, menyebabkan tiga orang penghuni rumah terbawa arus. Namun dua orang berhasil dievakuasi dan satu korban lainnya belum ditemukan.
"Salah satu rumah itu ada penghuninya tiga orang, Pak Barun, istri, dan abangnya. Dua korban selamat, tapi pak Barun-nya terbawa arus. Untuk dua korban selamat ini masih trauma, belum bisa kita tanyain," pungkasnya.
Selain itu, di Desa Sibongkaras, kata Bahagia, satu orang warga yang diduga hilang akibat banjir, juga tengah dilakukan pencarian.
"Informasi saya dapat dari kepala desa, ada warga di Desa Sibongkaras yang sehari-hari bekerja di ladang, tapi belum pulang, ini belum bisa kita pastikan, apakah dia terbawa arus," sebutnya.
Saat ini, Tim SAR gabungan tengah melakukan pendataan dan pencarian korban yang hilang. Akan tetapi kondisi medan tidak dapat ditempuh alat transportasi dan harus menempuh dengan berjalan kaki sepanjang 3 KM.
"Sudah dibentuk dua tim untuk mencari korban yang diduga hilang. Kita juga tengah mendata dampak kerusakan akibat banjir bandang ini," bebernya.
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha
