BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam pastikan stok dan harga ikan aman, meski musim angin kencang.

Angin kencang pengujung tahun menjadi suatu polemik para nelayan untuk mencari ikan. Selain resiko yang tinggi saat mencari ikan, nelayan pun sedikit kesusahan saat mencari ikan.

Padahal, ikan adalah produk pangan yang manjadi konsumsi utama masyarakat kepulauan Riau. Namun demikian, kekhawatiran kurangnya ikan karena pengaruh angin kencang belum begitu dirasakan. Karena sampai saat ini stok ikan di pasar-pasar yang ada di Batam masih mencukupi.

Pantauan Disperindag Kota Batam di sejumlah pasar, ketersediaan ikan di sejumlah pasar wilayah Batam masih berada pada batas aman. Walaupun memang diakui aktivitas kelautan nelayan di sejumlah daerah wilayah Kepri cukup terganggu angin kencang.

"Dari pantauan kita di lapangan stok masih aman, harga juga stabil, belum ada masalah," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kota Batam, Adisty saat dihubungi, Selasa (18/12/2018).

Saat ini, untuk harga ikan selar di empat pasar yang didatangi tim dari Disperindag, rata-rata berada pada angka Rp46 ribu per Kg. Sedangkan untuk ikan gembung masih berada pada angka Rp42 ribu per Kg.

Harga ini diakui Adisty masih berada diangka normal, bahkan harga ikan selar saat ini lebih murah dibanding pantauan tim pada minggu sebelumnya.

Terkait dengan persoalan angin kencang yang melanda wilayah Kepri, khususnya Batam, Adisty mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Satgas Pangan, melakukan pemantaun bersama-sama dan berbagi informasi seputar persoalan pangan ini.

Terakhir, Disperindag dan Satgas Pangan juga telah melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) di beberapa pasar untuk mengantisipasi adanya permainan harga.

Editor: Gokli