BATAMTODAY.COM, Bintan - Buaya yang berhasil dijerat oleh pengelola yayawasan Alfa Omega yang bergerak dibidang pertanian, perikanan dan perkebunan, di Kampung Seijeram, Desa Lancangkuning Bintan, akhirnya dievakuasi ke Taman Safari Kawasan Patiwisata Lagoi (KPL) Bintan, Senin (12/11/2018).
Wakapolsek Bintan Utara, AKP Paino Sehat mengatakan, setelah adanya koordinasi antara pihak kepolisian, TNI dan karantina hewan serta pengelola Taman Safari Lagoi, akhirnya buaya yang sempat menghebohkan warga itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke Taman Safari Lagoi.
"Buayanya sudah dievakuasi ke Taman Safari Lagoi," ungkapnya, Senin (12/11/2018).
Diperkirakan, ada sekitar 4 ekor buaya masih berkeliaran di sungai jeram. Kedepannya akan dilakukan penangkapan dengan menggunakan alat tradisional berupa tali/jeratan.
Sebagaimana diketahui, Arnol Siarait sebagai pengelola yayasan Alva Omega yang bergerak dibidang pertanian, perikanan dan perkebunan, di kampung Seijeram, desa Lancang Kuning adanya seekor buaya terjerat di jebakan miliknya.
Arnol Sirait membuat jerat atau jebakan, karena sejak beberapa minggu terakhir telihat ada jejak yang diduga sejenis hewan biawak yang sering memakan ikan dikolam yayasan tersebut. sehingga dilakukan pemasangan jebakan atau jerat menggunakan kawat sling (kabel besar).
" Hari minggu pagi (kemarin) sekitar pukul 06.30 Wib mendengar suara air di sungai jeram tersebut, yang tidak jauh dari kediamannya sehingga dilakukan pengecekan dan ditemukan buaya yang sudah terjerat dibagian perut. Saat itu langsung berusaha diikat, karena buayanya terbilang besar, maka dilaporkan kepada aparat setempat," ujarnya.
Editor: Yudha