BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah mengaku belum tahu isu kekosongan kas APBD 2018 Provinsi Kepri, dan tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Provinsi Kepri triwulan I 2018.
"Yang bilang kas kosong dan PAD tidak tercapai? siapa. Saya belum tahu, saya tanya dulu karena Kepala BKKAD dan Dispedda pak Hasbi belum ada melaporkan," kata Arif usai menghadiri apel HUT ke-68 Satpol PP Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis (19/4/2018).
Ia menegaskan, jika ada informasi tidak tercapianya target PAD atau benar tidaknya Kas APBD itu kosong harusnya dari Kepala DPKAD dan Pendapatan Daerah.
"Kalau PAD kan dari labuh jangkar yang tidak tercapai. Kalau pajak kendaraan, sekarang mereka buat program baru ada pemutihan," jelasnya.
Kalau mereka (Dispenda) memprediksi dengan program pemutihan pajak tertentu yang akan dilakukan akan dapat memenuhi target PAD maka harus disyukuri. "Alhamdulillah, dan kami akan terus memantau perkembangnya," kata Arif.
Menurutnya, evaluasi akhir hasil penerimaan PAD itu akan terlihat dan disesuaikan di APBD Perubahan 2018 yang selanjutnya akan dilakukan rasionalisasi kegiatan APBD.
Ia juga menepis kabar tidak tercapainya target PAD triwulan I 2018 menyebabkan kekosongan kas APBD Kepri karena sumber pengisian kas APBD itu bermacam-macam.
"APBD itukan macam-macam sumber pendapatanya, bukan dari PAD saja. Dari dana transfer APBN serta sumber pendapatan lain juga," terangnya.
Namun demikian, Arif mengakui, kalau proses dana transper APBN ke daerah saat ini menkanisme pencairannya berbeda dengan dana transfer tahun sebelumnya. Saat ini dananya dicairkan setelah kegiatanya selesai.
"Tapi untuk anggaran, sampai saat ini untuk pelaksanaan kegiatan enggak ada masalah, dan mudah-mudahan lancar dan kita juga pantau setiap saat," jelasnya.
Kalau nanti dalam perjalananya tidak terpenuhi, sambung Arif, baru nanti didudukkan di pembahasan APBD Perubahan, dan mengenai apakah ada rasionalisasi kegiatan atas minim dan tidak tercapainya target Pendapatan Di APBD ini, sekda juga mengaku belum tahu.
"Belum tahu nanti akan ada rasionalisasi atau tidak, karena sampai saat ini masih normal," pungkasnya.
Editor: Yudha
