BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dengan bermodalkan pengalaman sebagai nelayan, serta bimbingan dari Akademisi Ilmu Kelautan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), sejumlah nelayan yang tergabung dalam Kelompok ?Usaha Bersama (KUBE) Nelayan Mandiri Jaya Senggarang mulai membudidayakan Ikan Kuda Laut (Hipocampus family Syingnatidae).
Bertempat di rumah Tarmizi di RT 04/RW IV, Kelurahaan Senggarang, ratusan kuda laut dewasa dan balita hasil penangkaran dan? pembibitan yang mereka lakukan, terlihat tumbuh subur dalam wadah tong besar, tempat pembudidayaan ikan kuda laut itu di Senggarang.
"Budidaya ikan kuda laut ini, awalnya hasil penangkaran masing-masing nelayan saat melaut. Sehingga dengan KUBE yang kami punya, mencoba untuk mulai membudidayakan," ujar Tarmizi pada BATAMTODAY.COM, Senin (15/1/2018).
Penangkaran dan budidaya kuda laut yang dilakukan itu, diawali dari pengepulan ikan-ikan kuda laut yang dapat jaring nelayan, selanjutnya ditangkar dan dipelihara secara swadaya oleh masyarakat nelayan di sana.
?"Karena semakin hari semakin banyak, maka kami mulai belajar membudidayakan, dengan menetaskan telurnya sendiri," kisah Tarmizi.
Awalnya, tambah Ketua KUBE nelayan ini, penetasan telur kuda laut ?yang mereka lakukan selalu gagal, hingga nelayan KUBE Mandiri Jaya dapat bimbingan dan penyuluhan dari Akademisi Peneliti Perikanan UMRAH.
"Kami diberi bimbingan dan penyuluhan cara menetaskan telur, sirkulasi dan kondisi air, termasuk makanan yang dapat diberikan pada anak dan ikan kuda laut yang besar," jelas rekan Tarmizi satu kelompok lainnya.
Kendati hingga saat ini pihaknya belum dapat berproduksi, tetapi dengan bimbingan dan penyuluhan, serta biaya modal dari pemerintah, KUBE Mandiri Jaya Senggarang itu yakin, suatu saat budidaya kuda laut yang mereka lakukan akan berhasil dan bernilai ekonomis yang dapat meningkatkan ekonomi kelompoknya.
"Kami hanya nelayan dan yang kami tahu ini bernilai ekonomis. Tetapi kalau tanpa dukungan dan bimbingan pemerintah serta instansi terkait, budidaya kuda laut kami ini tidak akan berhasil," ujarnya.
Apalagi tambah dia, pihaknya juga diberi tahu, kalau ikan kuda laut ini dilarang untuk diperjualbelikan dengan sembarangan. Tetapi dengan izin dan bimbingan pemerintah, nelayan di sana yakin akan dapat membudidayakan jenis ikan spesies Hipocampus itu.
"Kami juga tidak pernah melakukan penjualan, tetapi dengan usaha Mandiri yang kami lakukan, diharapkan dari budidaya pembesaran anak yang sudah berhasil kami lakukan ini, akan dapat membesarkan ratusan anak kuda laut ini hingga dewasa," kata Tarmizi.
Editor: Udin
