BATAMTODAY.COM, Bintan - Melihat kondisi karang di Perairan Desa Pulau Pinang yang rusak parah, Kades Desa Pulau Pinang, Siti Atikah membuat Peratuaran Desa (Perdes) mengenai penjagaan terumbu karang dan pemanfaatan pesisir.

"Kita lihat karangnya sudah rusak, dan dibiarkan begitu saja. Makanya kita lakukan upaya pemulihan terhadap karang yang ada, salah satunya kita buatkan Perdes mengenai penjagaan terumbu karang dan pemanfaatan pesisir," ujar Siti saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (9/10/2017).

Dengan adanya Perdes tersebut diharapkan keberadaan ikan yang sempat berkurang bisa banyak lagi. Agar nelayan desa tersebut tidak perlu lagi mencari ikan di tempat yang jauh.

"Kami kasihan dengan nelayan di sini karena harus terpaksa cari ikan terlalu jauh. Berangkat dari kondisi itu, kita buat aturan bagaimana usaha cari ikan warga tak jauh dari lokasi dan tak ada yang ganggu," kata Siti.

Berkat adanya upaya pemulihan, serta perdes yang mengatur terumbu karang yang sudah rusak parah sebagian mulai hidup lagi. Proses pemulihan terumbu karang ternyata tak mudah semudah membalikan telapak tengan. Butuh banyak perjuangan.

"Memang tak mudah memulihkan terumbu karang yang sudah rusak. Namun dengan niat dan usaha yang tak henti henti, akhirnya sekarang dampakmya mulai terasa," timpal Siti.

Editor: Yudha