BATAMTODAY.COM, Karimun - PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) merumahkan banyak pekerja untuk sementara waktu, dengan menunggu adanya Proyek baru. Namun Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian(Disnakerprin) Kabupaten Karimun terus melobi agar anak tempatan dapat bekerja kembali.

Kadisnakerperin Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah, mengatakan bahwa untuk saat ini proyek yang ada di PT Saipem sudah selesai dan pihak Saipem juga sedang berusaha melobi agar dapat proyek-proyek baru.

"Kita terus berupaya agar warga Desa Pangke dapat bekerja kembali di PT Saipem dan pihak Saipem juga sedang berusaha untuk mendapatkan proyek-proyek baru," ujar Hazmi, Kamis (13/7/2017).

Dia juga mengatakan, pihaknya telah membicarakan terkait pengurangan karyawan agar pemuda atau warga Desa Pangke dapat kembali bekerja.

"Kita juga berusaha memprioritaskan anak-anak Karimun sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, namun untuk saat ini dikarenakan memang sudah selesainya beberapa proyek yang ada di Saipem, untuk itu pihak Disnaker melakukam mediasi dengan PT Saipem agar menemukan solusi terkait pengurangan karyawan," ungkap Hazmi.

Dia juga menambahkan, pihaknya menawarkan kepada warga untuk ke perusahaan subkon untuk menerima para pekerja. Namun penolakan dari warga yang menyatakan tidak mau di subkon, mereka tetap ingin di PT Saipem.

"Kita menawarkan solusi agar warga bekerja, namun masuknya ke perusahaan subkon, namun mereka tetap kokoh ingin di PT Saipem. Untuk itu kita terus berupaya agar masalah ini dapat terselesaikan," ungkapnya.

Editor: Udin