BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua kurir narkoba jaringan internasional yang diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN), masing-masing Idriszal (26) dan Edo Renaldi (24) dilimpahkan BNN Pusat ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang‎, Kamis ( 20/10/2016) siang. 

Dari pantauan di lapangan, kedua kurir ini dikawal ketat oleh lima aparat BNN Pusat dan tiga orang dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia. ‎Dua kurir sabu dibawa bersama barang bukti yang ditemukan dalam penangkapan.

Dua tersangka kurir ini, Idrizal yang menggunakan jaket switer abu-abu dan‎ Edo Renaldi menggunakan jaket warna biru dengan menggunakan celana pendek jeans warna biru dan membawa tas ransel.

Sementara itu, pelimpahan tersangka bersama barang bukti ini dibawa dari Pusat ke Tanjungpinang dan selanjutnya menunju Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.


Sesampainya di Kejari, kedua tersangka ini langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan, guna diperiksa kembali.

Baca: Tiga Kurir Narkoba Diringkus BNN, 80 Kg Sabu dan 120 Ribu Ekstasi Diamankan

Sebelumnya, dalam kasus ini ada tiga tersangka ‎di mana satu orang meninggal dunia saat loncat dari ruko bengkel Taya Ban, kurir narkoba jaringan internasional ini menyelundupkan narkoba jenis sabu 71 paket yang diperkirakan 80 kiligram berat kotor, dan 24 kiligram narkoba jenis ekstasi atau kurang lebih 120 ribu butir di dalam ban mobil, di Jalan Brigjen Katamso KM V Tanjungpinang, Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.

‎Diketahui barang haram tersebut dari Johor Bahru Malaysia. Puluhan kilogram sabu dan ekstasi itu pertama diselundupkan ke Pulau Sugi Moro, Kabupaten Karimun. Kemudian, dibawa ke Tanjungbatu Kundur menggunakan speedboat.

Dari Tanjungbatu Kundur dibawa ke Tanjungpinang juga menggunakan speedboat. Ketiga kurir sabu ini, satu asal Batam, satu asal Karimun, dan satunya lagi Pekanbaru.

Editor: Udin