BATAMTODAY.COM, Batam - Posisi NV, siswi sebuah sekolah di Ranai, Kabupaten Natuna ketika berada di Batam terlacak oleh polisi melalui ponselnya. Gadis ini merupakan korban pencabulan yang dilakukan AH, oknum anggota DPRD Natuna.
Bahkan, menurut Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, jejak gadis itu berada di Batam juga terekam. "Selain melalui ponsel, anggota juga berhasil mengamankan rekaman CCTv dari beberapa lokasi," ujarnya, Kamis (7/4/2016).
Jejak rekaman korban diperoleh ketika siswa SMA itu tiba di Bandara Hang Nadim Batam, lobi dan lorong kamar sebuah hotel dan saat berada di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) Batam.
Hartono menceritakan, pada hari sebelum membuat laporan, Kamis (17/3/2016) orang tuanya mengantarkan gadis itu ke sekolah. Namun siswi itu pamit kepada pihak sekolah dengan alasan mau berobat ke Batam atas penyakit usus buntu yang dideritanya.
"Korban pamitan kepada pihak sekolah tampa diketahui orang tuanya. Ke Batam, ia naik pesawat sendiri dari Natuna. Korban dijemput seseorang di Bandara Hang Nadim dan mengantarkannya ke hotel," jelasnya.
Selama tiga hari di Batam, NV menginap di hotel, dan sempat pergi ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam. "Tiket pesawat Wings bukan nama korban, termasuk di hotel juga tidak ada nama korban. Semuanya menggunakan nama orang lain," tuturnya.
Dalam proses penyelidikan, tambah Hartono, semua keterangan saksi-saksi terkait aktivitas korban dan oknum DPRD Natuna dan selama di Batam sudah diambil. Tinggal menambil keterangan terduga pelaku.
Editor: Dodo
