BATAMTODAY.COM, Batam - Curah hujan yang sangat tinggi di Kota Batam dalam sepekan terakhir membuat beberapa titik terjadi banjir, tanah longsor, hingga sejumlah ruas jalan amblas.
Teranyar, dampak parah terjadi pada ruas jalan Tanjungpiayu Laut yang amblas hingga melumpuhkan akses menuju Kampung Tua Tanjunpiayu Laut.
"Akses jalan Piayu Laut ini menuju kampung tua, jadi jalan ini sangat berarti sekali untuk aktivitas mereka sehari-hari," papar Camat Sei Beduk, Dwiki Setiawan, saat dihubungi, Senin (6/3/2023).
Dwiki memaparkan, sejauh ini, sudah sepertiga badan jalan mengalami longsor akibat pengikisan tanah yang terjadi selama hujan lebat kurun waktu satu minggu belakangan.
"Untuk roda empat sudah ditutup, roda dua bisa namun bergantian dan tentunya harus penuh kehati-hatian, terlebih para kaum ibu-ibu," jelasnya.
Terkait peristiwa ini, warga merasa khawatir. Seperti diutarakan salah seorang warga, Firdaus, jika tidak segera ditangani, amblasnya ruas jalan tersebut akan melebar hingga tidak bisa dilewati kendaraan dan melumpuhkan aktivitas warga.
"Jika jalan ini putus, maka dampaknya langsung dirasakan warga, tentunya sangat menggangu aktivitas," kata Firdaus.
Firdaus menerangkan, awal kerusakan jalan hanya terjadi di wilayah pinggir. Namun dikarenakan curah hujan yang terus terjadi, diduga menjadi penyebab amblasnya jalan utama ini. "Kerusakannya lumayan parah, awalnya hanya pinggiran jalan saja. Namun saat ini sudah sudah sangat parah," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah menyiapkan jalan alternatif yang dapat dilalui kendaraan bermotor.
Jalan alternatif ini dilakukan karena penutupan sementara Jalan S. Parman, Piayu Laut, Sei Beduk, Batam, yang sedang dalam perbaikan akibat tergerus longsor.
"Untuk longsor di Piayu Laut ini, alat berat kami sudah sampai di lokasi dari sore kemarin. Jalan ini akan ditutup dan akan dibuat jalan sementara atau jalan alternatif," ungkap Yumasnur melalui pesan singkat, Senin (6/3/2023).
Yumasnur menjelaskan, dibuatnya jalan alternatif itu karena memang jalan utama menuju pemukiman warga itu tidak bisa dilalui sama sekali akibat tergerus longsor. "Segera diselesaikan jalan alternatif ini, alat berat kami sudah mulai bekerja begitu sampai di lokasi," terangnya.
Editor: Gokli