logo batamtoday
Minggu, 24 November 2024
Panbil Group


Polsek Sagulung Gagalkan Pengiriman 3 CPMI Ilegal ke Malaysia
Selasa, 14-02-2023 | 13:36 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
3 CPMI ilegal yang diamankan Polsek Sagulung dari tempat penampungan di Pelabuhan Rakyat Sagulung, Senin (13/2/2023) malam. (Foto: Irwan Hirzal)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung berhasil mengagalkaN pengiriman 3 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal ke Malaysia.

Ketiga CPMI ilegal itu diamankan Unit Reskrim Polsek Sagulung dari tempat penampungan di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Sagulung pada Senin (13/2/2023) malam.

Kejadian ini terungkap pada saat Polisi mendapatkan informasi ada penampungan CPMI ilegal di Pelabuhan Rakyat Sagulung, yang akan diberangkatkan ke Malaysia. Setelah ditelusuri ke lokasi, petugas berhasil menemukan 3 CPMI ilegal di dalam penampungan tersebut.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra membenarkan hal tersebut. "Iya benar, Senin malam, kita sergap setelah kita ketahui informasinya," ujar Nyoman, Selasa (14/2/2023) siang.

Diketahui, setelah ditelurusi pendataan, CPMI ilegal ini berasal dari daerah Aceh, Sulawesi dan Selat Panjang.

Selain CPMI ilegal, Polsek Sagulung juga menangkap seorang wanita yang diduga bertugas sebagai pengurus ketiga CPMI tersebut. "Di lokasi kejadian kami juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti koper, handphone, paspor, dan tiket perjalanan dari daerah asal masing-masing PMI ilegal," ucapnya lagi.

Kapolsek menyampaikan, akan memulangkan CPMI itu ke kampungnya masing-masing dengan memanggil keluarga masing-masing. "Mereka itu akan kita pulangkan ke kampung halamannya dengan menghubungi keluarganya masing-masing," katanya kembali.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati untuk berangkat ke luar negeri. Jangan mau diiming-imingi gaji yang besar. Namun keberangkatannya dan kolumnis tak resmi.

"Saya imbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Sagulung agar hati-hati untuk berangkat ke luar negeri. Jangan mau diiming-imingi dengan gaji yang besar sementara tak jelas dokumennya. Jika mau berangkat kerja ke luar negeri, dilengkapi dengan dokumen atau berkas yang sah lewat pelabuhan yang resmi," tegasnya.

Sementara itu, Sonia, salah satu CPMI mengatakan, mereka diiming-imingi perjalaan ke Malaysia akan berlangsung mulus dan di sana bakal mendapat gaji besar. Hal ini yang membuat mereka tergiur hendak berangkat ke Negeri Jiran.

"Semua yang urus petugasnya (tekong) pak. Kami tak ada dokumen yang sah. Tetapi gaji kami nanti dipotong setelah kerja di sana," katanya.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit