BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, mendatangi Kantor BP Batam untuk mempertanyakan adanya beberapa oknum yang melakukan pengukuran lahan di kampung mereka, Kamis (9/2/2023).
Ketua RW 12, Kelurahan Sadai, Anwar Efendi Dalimunthe, mengatakan, ratusan warga Sei Nayon mendatangi kantor BP Batam karena resah atas hadirnya beberapa oknum yang melakukan pengukuran lahan.
"Warga datang ke BP Batam ini spontan, karena sudah merasa resah diteror pihak-pihak tertentu yang melakukan pengukuran ke permukiman warga yang mengatasnamakan BPN. Makanya warga langsung turun ke BP Batam," kata Anwar.
Warga, kata Anwar, ingin menyampaikan keluhan-keluhannya kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. "Tapi tadi Pak Rudi tidak ada di kantor, jadi direschedule besok pagi untuk pertemuan dengan warga Sei Nayon," ujarnya.
Dijelaskannya, keresahan warga ini terjadi ketika banyaknya oknum yang melakukan inintimidasi kepada warga terkait lahan yang ditempati mereka. Bahkan terdapat beberapa preman yang turut diturunkan untuk mengawal proses pengukuran lahan.
"Kami sudah tidak tahan. Katanya ruko di depan saja yang mau digusur, tapi permukiman kita juga diganggu pakai preman dan melakukan pengukuran tanpa izin warga. Ini tempat tinggal kami, makanya sampai ribut," tutupnya.
Editor: Yudha