BATAMTODAY.COM, Karimun - Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk menyasar berbagai sektor usaha masyarakat, termasuk sektor perikanan.
Salah satu nelayan yang memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk yakni Hamid, warga Jalan Pantai Asmara Dewi, Kelurahan Sawang, Kabupaten Karimun yang berprofesi sebagai nelayan.
Hamid mengatakan, program PUMK PT Timah Tbk sangat dirasakan manfaatnya bagi nelayan untuk melengkapi peralatan tangkapnya agar dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dan mengembangkan usaha gumbangnya.
Ungkap Hamid, setelah mendapatkan pinjaman modal melalui program PUMK PT Timah Tbk, uangnya dibelikan jaring ikan dan gumbang serta perlengkapan lainnya. "Dengan penambahan alat tangkap dan jaring yang baru, diharapkan ikan yang masuk ke gumbang semakin banyak, apalagi jaring masih baru dan sulit ikan lepas," kata Hamid, Jumat (3/2/2023).
Menurut Hamid, sebelum ini jaring yang dimilikinya memang sudah lapuk dan rusak atau tak layak pakai. Alhasil, ikan yang sudah masuk ke jaring banyak lepas lagi dan hasil tangkapan ikan sangat berkurang.
"Dengan bertambahnya jaring ini, ekonomi keluarga juga ikut meningkat," kata Hamid.
Ia menjelaskan, banyak manfaat yang diperolehnya dengan mengikuti program PUMK PT Timah Tbk, seperti persyaratan yang mudah dan juga ada tenggat waktu pembayaran dari pencairan sehingga modal bisa betul-betul dimanfaatkan untuk usaha.
"Selain persyaratannya mudah dan tidak menyulitkan, kemudian transparan dan tidak ada pemotongan serta sangat mudah dan memang cocok untuk pelaku usaha kecil," tandansya.
Ia berharap, program PUMK PT Timah Tbk ini dapat terus berlanjut untuk membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya, sehingga nantinya juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
Editor: Gokli